Polisi Cari Bukti Kasus Dugaan Anak Tewas Diperkosa Ayah di Jaktim
Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus dugaan bocah perempuan 5 tahun yang tewas setelah diduga diperkosa ayah kandungnya. Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
"Sampai dengan saat ini, kami masih menangani kasus itu masih di tahap penyelidikan. Tahap penyelidikan ini kan kami masih mengumpulkan alat-alat bukti dan untuk dapat menentukan bahwa ada terjadi tindak pidana atau tidak," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly seusai rapat dengar pendapat di kompleks parlemen, DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Nicolas mengatakan pihaknya membutuhkan keterangan ahli untuk memastikan apakah benar korban diperkosa. Dalam hal ini, polisi memerlukan hasil autopsi.
"Terkait dengan rudapkasa itu, maka kita butuh ada keterangan ahli, dalam hal ini adalah hasil autopsi dan VER apakah ada terjadi tindak pidana atau tidak," ujarnya.
Hingga saat ini, menurut dia, pihaknya belum mendapatkan hasil autopsi resmi sehingga polisi belum bisa memastikan ada-tidaknya dugaan pidana di kasus kematian bocah tersebut.
"Kalau ada (dugaan peristiwa pidana), kita akan naikkan ke tahap penyidikan, setelah itu kita akan melakukan kegiatan kegiatan upaya paksa," tambahnya.
Nicolas belum bisa memastikan berapa lama hasil autopsi tersebut akan keluar.
"Wah, itu kita tidak bisa menentukan ya, itu dari pihak ahli dari pihak kedokteran forensik," ucapnya.
Sementara itu, Nicolas menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, si ayah tidak mengakui adanya dugaan pemerkosaan tersebut.
"Itu kan image (anak tewas diperkosa ayah) yang dibangun kepada masyarakat, tapi dalam pemeriksaan kami berita acara itu keterangan yang disampaikan itu apa adanya kepada kami. Bahwa dia tidak pernah melakukan hal yang menyimpang daripada apa yang selain sebagai seorang ayah dan anak," bebernya.
Sebelumnya, postingan viral di media sosial menarasikan korban sempat mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya. Korban sempat sakit demam dan dirawat di rumah sakit, tapi nahas korban dinyatakan meninggal dunia.
Kabar tersebut beredar viral di media sosial. Polres Metro Jakarta Timur saat ini masih menyelidiki penyebab kematian. Berikut ini beberapa hal yang diketahui terkait tewasnya korban, yang dirangkum detikcom, Sabtu (7/12).
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut. Namun polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban.
"Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia. Untuk penyebab meninggalnya kami masih menunggu hasil autopsi. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Armunanto kepada wartawan, Jumat (6/12).