Polisi Cari Pelaku Bentrokan Maut di Tanah Abang Lewat CCTV
JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah memburu orang-orang yang terlibat bentrokan di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibat bentrokan ini AS (71), yang merupakan operator eskavator tewas.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, saat ini penyidik sedang memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi untuk mencari pelakunya.
"Kami juga sedang mengumpulkan CCTV untuk bisa kami identifikasi para pelaku yang terlibat (bentrokan di Tanah Abang)," ujar Aditya di lokasi kejadian, Rabu (18/12/2024).
Selain memeriksa rekaman CCTV, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi yang mengetahui bentrokan maut ini.
"Untuk saksi yang sudah kami periksa sampai saat ini ada 5 saksi dari pihak pekerja perusahaan. Kemudian dari warga 5 orang saksi juga," kata Aditya.
Polsek Tanah Abang juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Sejumlah petugas juga di tempatkan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi bentrokan di Tanah Abang kembali terjadi.
"Untuk mencegah terjadinya eskalasi yang meningkat, kita tetap melakukan penjagaan di sekitar TKP, sambil kami juga melakukan olah TKP di sekitaran lokasi," ucap dia.
Sebelumnya, bentrokan di Tanah Abang, Jakarta Pusat terjadi pada Selasa (17/12/2024). Akibat kejadian ini, AS (71) yang merupakan operator eskavator tewas.
Dia tewas usai terkena sabetan senjata tajam di bagian kiri lututnya.
Usai kejadian AS sempat dilarikan ke RS Pelni, namun saat perjalanan nyawanya tidak bisa ditolong.