Polisi: Ibu di Jaktim yang Diancam Dibunuh Minta Anak Dievakuasi ke RSJ

Polisi: Ibu di Jaktim yang Diancam Dibunuh Minta Anak Dievakuasi ke RSJ

Polisi menangani kasus pria berinisial MRM, yang diduga mengancam ibu dan adik perempuannya. Sang ibu meminta polisi memeriksa kejiwaan dan mengevakuasi putranya tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta.

"Adiknya (korban) dan ibunya tidak mau membuat Laporan Polisi dan meminta bantuan pihak kepolisian untuk membawa kakaknya ke RSKD Duren Sawit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Kombes Nicolas dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Polisi menghadirkan ketiga orang sekeluarga itu di Polres Metro Jakarta Timur. Sang ibu berinisial M (56) membuat surat permohonan agar putranya dibawa ke RSKD Duren Sawit yang menangani masalah kejiwaan.

"Hal ini sudah difasilitasi dan dikomunikasikan serta dikoordinasikan dengan pihak RSKD dan Dinas Sosial," kata Nicolas.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan MRM sering marah-marah tanpa sebab. Kepolisian sedang melengkapi berkas agar MRM dapat diperiksa kejiwaannya.

"Menurut ibu kandung korban, anaknya ini sering mengamuk tanpa alasan, sering marah-marah tanpa alasan. Jadi ibunya ini sudah putus asa lah ya, sudah putus asa. Ya, akhirnya memohon kepada kami pihak kepolisian untuk bisa membantu merujuk anaknya dalam hal terduga pelaku penganiayaan terhadap adik kandungnya, supaya bisa dirujuk ke rumah sakit jiwa," kata Armunanto dalam video yang diterima detikcom.

Polisi juga sempat mendalami kabar bahwa MRM kerap marah-marah karena masalah judi online (judol). Polisi tak menemukan indikasi MRM terlibat judol.

"Kami sudah melakukan pengecekan juga terhadap handphone yang bersangkutan, ya tidak ada aplikasi-aplikasi judi online. Tapi memang, yang bersangkutan ini, sering marah-marah tanpa alasan," katanya.

Lihat juga video Viral Polisi Ancam Tembak Warga di Tebing Tinggi, Propam Turun Tangan

[Gambas Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebelumnya, video seorang pria di Jaktim yang disebut mengancam membunuh ibu kandung dan saudarinya viral di medsos. Dalam video berdurasi 1 menit 27 detik yang beredar, si adik perempuan merekam video kakak lelakinya yang bertopi merah. Sang kakak juga terlihat memegang HP seperti sedang merekam balik.

Dalam video itu, terlihat kakak adik tersebut sedang bertengkar dengan cekcok mulut. Diketahui, video yang beredar tersebut merupakan kejadian lanjutan atau bukan peristiwa cekcok pertama kakak-adik tersebut.

Kapolres Metro Jaktim Kombes Nicolas Ary menjelaskan, pada saat keributan pertama, sang adik hendak melaporkan kakaknya ke Polsek Kramat Jati. Namun rencana itu dibatalkan karena ketua RT menelepon sang adik agar keributan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Si adik lalu merekam video dan memviralkan setelah diduga kakaknya kembali melakukan kekerasan kepadanya.

Lihat juga video Viral Polisi Ancam Tembak Warga di Tebing Tinggi, Propam Turun Tangan

[Gambas Video 20detik]

Sumber