Polisi Imbau Pengendara Tak Gunakan Jalur Alternatif Menuju Puncak

Polisi Imbau Pengendara Tak Gunakan Jalur Alternatif Menuju Puncak

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jalur alternatif menuju kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan rute tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, di tengah meningkatnya volume kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak menjelang pergantian tahun.

“Kami memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur alternatif, kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan jalur alternatif apabila tujuan mereka tidak ke sekitaran situ. Kedua, apabila mereka tidak mengenal jalur alternatif,” kata Edwin kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Menurut dia, jalur alternatif memiliki tantangan tersendiri, seperti lebar jalan yang sempit dan kontur yang berliku.

Edwin khawatir, pengendara yang tidak terbiasa melalui jalur tersebut dapat tersesat atau menghadapi kesulitan.

Sebagai gantinya, polisi menyarankan masyarakat memanfaatkan sistem one way yang telah disiapkan.

“Kita akan memberikan fasilitas one way di pagi hari untuk kendaraan yang naik, dan sore hari untuk kendaraan yang turun,” ucap Edwin.

Selain itu, polisi bersama TNI meningkatkan patroli di jalur alternatif untuk mencegah gangguan seperti pungutan liar atau tindak kejahatan lainnya.

Hal ini dilakukan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak diperkirakan terus meningkat hingga malam pergantian tahun.

Untuk mengantisipasi hal ini, sistem ganjil-genap diberlakukan setiap hari hingga 5 Januari 2025.

"Kami memberlakukan fasilitas ganjil genap setiap hari hingga tanggal 5 Januari untuk memberikan pembatasan jumlah volume arus yang naik ke kawasan wisata Puncak agar dapat mengantisipasi kepadatan yang luar biasa terjadi di kawasan Puncak,” kata Edwin.

Sumber