Polisi Jamin Tambrauw Papua Aman dari Teror, Imbau Warga Balik dari Hutan

Polisi Jamin Tambrauw Papua Aman dari Teror, Imbau Warga Balik dari Hutan

Teror pembakaran kantor Distrik Bamusbama dan penembakan mobil patroli Brimob membuat warga kampung di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, mengungsi ke dalam hutan. Polres Tambrauw dan pemerintah daerah (pemda) Tambrauw kini berupaya memulangkan para pengungsi yang sudah 2 bulan berada di hutan.

"Kita sudah menggelar rapat bersama Forkompinda, Kepala Distrik Bamsumaba dan 5 kepala kampung. Kita upayakan agar warga yang mengungsi di Kota Sorong dan sebagian kecil di hutan segera kembali," kata Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Chayanto, dilansir detikSulsel, Rabu (8/1/2025).

Aries mengaku belum mengetahui jumlah pengungsi dari total 5 kampung tersebut. Dia hanya mengatakan Forkompinda sudah 2 kali melakukan pertemuan untuk membahas pemulangan para pengungsi. Aries juga berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi hoaks mengenai situasi keamanan di Tambrauw, khususnya di Bamusbmawa.

"Saya menjamin situasi di Kabupaten Tambrauw aman. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, apalagi sekarang sudah ditempatkan pos kotis," jelasnya.

Seperti diketahui, sejak Desember, terjadi tiga peristiwa di Distrik Bamusbama. Teror itu antara lain penembakan mobil patroli Brimob, pembakaran kantor Distrik Bamusbama, dan pembacokan 2 warga sipil.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan 8 daftar pencarian orang (DPO) sepanjang 2024 di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya. AKBP Aries mengatakan ada empat DPO yang terlibat pembakaran kantor Distrik Distrik Bamusbama. Sementara DPO kasus pembakaran rumah warga berjumlah 2 orang.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video Gedung FIB Unhas Makassar Dibakar Orang Tak Dikenal

[Gambas Video 20detik]

Sumber