Polisi Jelaskan Hubungan Pelaku Penyanderaan Bocah dengan Ayah Korban
Pihak kepolisian menjelaskan hubungan pelaku penyanderaan terhadap bocah berusia 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku adalah rekan bisnis dari ayah korban.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan pelaku dan orang tua korban sudah saling mengenal sejak 2 bulan lalu. Pelaku dan ayah korban adalah teman bisnis.
"(Pelaku) teman, teman bisnis bapaknya (korban)," kata Nurma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
Pada Minggu (27/10) malam, pelaku meminta izin kepada orang tua korban untuk membawa korban dengan alasan akan dibawa jalan-jalan.
"Kemudian kemarin dia meminta izin untuk mengajak anak inisial S ini berjalan-jalan, untuk berjalan-jalan. Kemudian alasannya untuk (dibawa) ke sepupunya," imbuhnya.
Penyanderaan itu terjadi pada pukul 10.00 WIB pagi tadi. Berdasarkan informasi yang diperoleh kepolisian, pelaku awalnya membawa korban dari Cakung, Jakarta Timur.
"Kronologi kejadian bermula saat pelaku membawa korban dari kediamannya di Cakung sekitar pukul 19.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dalam keterangan tertulis, kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Pelaku kemudian membawa korban ke Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aksi penyanderaan ini diketahui terjadi pukul 10.00 WIB pagi tadi, hingga aparat kepolisian turun ke lokasi.
"Di lokasi, anggota satuan lalu lintas yang sedang bertugas, dibantu oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Ragunan Aiptu Dody Edi Sudrajat, berhasil meredakan situasi dan merebut pisau dari tangan pelaku setelah melakukan negosiasi dan pendekatan persuasif," jelasnya.
Setelah berhasil merebut pisau dari tangan pelaku, polisi langsung mengamankannya. Sementara korban dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis.
"Korban yang mengalami trauma, segera dilarikan ke Rumah Sakit JMC Pancoran oleh Kasat Lantas Kompol Yunita Natallia Rungkat untuk mendapatkan perawatan medis dan pendampingan psikologis," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang terlibat dalam penyelamatan ini.
"Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme Polri dalam menangani situasi darurat dan melindungi warga negara," kata Ade Idnal.