Polisi: Markas Judol di Jakbar Sudah Beroperasi Selama 2,5 Tahun

Polisi: Markas Judol di Jakbar Sudah Beroperasi Selama 2,5 Tahun

Sebuah rumah yang menjadi markas judi online di Perum Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat digerebek polisi. Aktivitas pengumpulan rekening penampung untuk judol di rumah itu sudah berlangsung sejak tahun 2022.

"Dari pengakuan tersangka utama (RS) tadi yang bersangkutan beraktivitas dari mulai tahun 2022 sampai dengan saat ini, terakhir diamankan di bulan Oktober, kurang lebih sekitar hampir 2 tahun 6 bulan yang bersangkutan beroperasi," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi seusai menggerebek markas judol, Jumat (8/11/2024).

Syahduddi mengatakan penggerebekan markas judi online ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberantas judi online. Kegiatan itu juga sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Hasil penyelidikan pihak kepolisian mengungkap temuan rekening dan ponsel berisi m-banking dari pelaku judi online di Jakbar ini dikirim ke Kamboja. Polisi menemukan bukti resi pengiriman ke negara tersebut.

"Selama 2 tahun 6 bulan ditemukan resi pengiriman sebanyak 1.081 lembar resi, di mana dari pengakuan tersangka tadi bahwa setiap resi itu mengirim 2 unit handphone, dan masing-masing handphone berisi 2 aplikasi m-banking," ujarnya.

Polisi menduga sebanyak 4.324 rekening yang dikumpulkan tersangka selama 2,5 tahun.

"Kalau asumsinya adalah 1 resi pengiriman 2 unit handphone, dan dalam 1 unit handphone ada 2 aplikasi e-banking, maka dari 1.081 lembar resi pengiriman sudah terkumpul kurang lebih sekitar 4.324 buku rekening bank," kata dia.

Syahduddi menelusuri di mana tersangka merekrut warga yang mau meminjamkan rekeningnya. Hasilnya, polisi menemukan rekening bank dibuat di seputar Jakarta Barat, Jakarta Selatan, hingga Tangerang.

"Di mana tersangka juga merekrut orang-orang yang akan dibuatkan rekening banknya ini di seputar wilayah Jakarta Barat, itu wilayah Cengkareng, Tambora, ada juga di luar wilayah Jakarta Barat di wilayah Jakarta Selatan di Menteng Atas, dan juga di wilayah Tangerang dan sekitarnya," ungkap dia.

Dalam kasus ini polisi berhasil mengamankan 8 orang terkait kasus ini. Syahduddi menjelaskan awalnya pihaknya mengamankan 4 orang pelaku pada Kamis (7/11). Keempat orang itu bertugas menyerahkan rekening dan ATM ke Kamboja.

"Dan dari hasil penyelidikan dan pendalaman, penyidik berhasil mengamankan yang pertama 4 orang," katanya.

"Di mana 4 orang ini baru saja selesai menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada pelaku utama yang selama ini menampung rekening-rekening milik warga masyarakat yang untuk selanjutnya dikirim dengan menggunakan handphone ke negara Kamboja," lanjutnya.

Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan. Dari lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya laptop, monitor, ATM, ponsel, printer, bubble wrap.

Sumber