Polisi Olah TKP Kantor Harian Pakuan Raya di Bogor yang Diduga Dibakar Orang
BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota mengusut kasus dugaan pembakaran Kantor Redaksi Koran Harian Pakuan Raya (Pakar) yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (28/12/2024) dini hari.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, Ajun Komisaris Aji Riznaldi mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, sambung Aji, polisi masih mendalami keterangan dari para saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Sudah ada beberapa petunjuk yang kami kantongi terkait dugaan penyebab kebakarannya. Kami masih mencari bukti pendukung lainnya untuk menguatkan dugaan tersebut," ungkap Aji saat dikonfirmasi, Sabtu.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB saat kondisi kantor dalam keadaan sepi.
Aji mengungkapkan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan petunjuk dalam kasus tersebut.
"Selain mendalami keterangan saksi, kami juga berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik (labfor) dan menyisir CCTV di sana," sebutnya.
Sebelumnya, Kantor Redaksi Harian Pakuan Raya diduga diserang oleh orang tak dikenal pada Sabtu dini hari tadi.
Kantor yang beralamat di Ruko Warung Jambu, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, ini dilempari botol mineral yang diduga berisi bensin, yang menyebabkan bagian depan hangus terbakar dan merusak sejumlah fasilitas lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Redaktur Pakar, Syarif Hidayatullah, mengaku telah membuat laporan kepolisian atas peristiwa tersebut.
Laporan kepolisian itu teregistrasi dengan nomor LP/B/69/XII/2024/SPKT/SEKBOUT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JABAR.
"Iya, tadi langsung buat laporan polisi. Polisi juga sudah olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Syarif.
Syarif mengungkapkan bahwa dari informasi yang didapatnya, pelaku pembakar kantornya pada dini hari tadi berjumlah dua orang.
Selain itu, ditemukan juga dua botol kemasan air mineral yang diduga berisi bensin dan digunakan oleh pelaku untuk membakar kantor tersebut.
"Saksi mata itu driver ojek online. Dia melihat ada dua orang boncengan di motor dan berhenti di depan Pos Pol Simpang Warung Jambu," sebutnya.