Polisi Pastikan Profesional Usut Kasus Ria Beauty, Tepis Ada Kaitan Bisnis

Polisi Pastikan Profesional Usut Kasus Ria Beauty, Tepis Ada Kaitan Bisnis

Kuasa hukum Ria Agustina, Raden Ariya, menduga ada motif persaingan bisnis yang membuat kliennya ditetapkan sebagai tersangka terkait praktik klinik kecantikan abal-abal. Polisi mengatakan kasus yang menjerat Ria berawal dari ramainya perbincangan di media sosial (medsos).

"Untuk saat ini kita profesional saja karena ada banyak informasi yang kami dengar dan pembicaraan yang muncul di media sosial juga," kata Kasubdit Renakta Kasubdit Renakta Kompol Syarifah saat dihubungi, Selasa (10/12/2024).

Syarifah memastikan kasus tersebut tidak berkaitan dengan persaingan bisnis. Dia mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan sebelum akhirnya melakukan penggerebekan terhadap Ria saat melakukan praktik.

"Kami nggak pernah berurusan dengan saingan bisnis. Ini murni penyelidikan, jauh sebelum dari penggerebekan," ujarnya.

Ria sendiri merupakan lulusan sarjana perikanan. Syarifah mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memilih tempat perawatan (treatment) yang sudah memiliki izin.

"Pastikan treatment kecantikan yang menembus lapisan kulit yang membuat pendarahan pada kulit, dilakukan oleh tenaga medis dan pendampingan tenaga kesehatan yang berkompeten, dengan tindakan dan perawatan yang sesuai dengan peruntukan dan dilakukan di tempat yang sudah resmi perizinannya," imbuhnya.

Sebelumnya, Raden Ariya mengklaim Ria Agustina ’tidak salah-salah amat’. Sebab, menurut dia, kliennya itu telah mengikuti pelbagai pelatihan dan telah mendapatkan sertifikat.

"Sebenarnya sudut pandang saya beliau tidak salah-salah sekali karena beliau punya banyak mengikuti pelatihan, ada 33 sertifikat dan obat-obatan juga banyak yang ber-BPOM juga. Jadi ini menurut saya karena kompetitor bisnis aja ini," kata Raden di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/12).

Ia menduga ada persaingan bisnis di balik penangkapan kliennya tersebut. Menurutnya, hal ini dilakukan oleh kompetitornya yang ingin menjatuhkan bisnisnya.

"Indikasi ke sana (persaingan bisnis), bisa kita lihat sendiri ada istilahnya ada haters, buzzer yang mendukung bahwa agar ibu RA segera ditangkap, terkait mungkin dengan dia punya metode itu menurunkan bisnis dari pada kompetitor yang lain. Apalagi dia mengatasnamakan dokter, tapi dia tidak bisa melakukan metode yang dilakukan oleh Ibu RA," paparnya.

Simak Video Geger Ria Beauty, Klinik Kecantikan Abal-abal Yang Meresahkan

[Gambas Video 20detik]

Sumber