Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Siswa SMP Dipukul Guru hingga Memar di Bogor
Polresta Bogor Kota menindaklanjuti laporan terkait oknum guru diduga memukul siswa kelas IX SMP di Bogor. Polisi kini masih memintai keterangan tiga saksi untuk mengetahui motif pemukulan.
"Untuk tindak lanjutnya kita sedang melakukan pemanggilan terkait saksi korban. Untuk visum sudah kita lakukan. Hari ini ada tiga saksi yang kita panggil untuk didalami keterangannya dan bisa hadir," kata Kasat Reskrim Poresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
"Iya (saksi) termasuk teman korban," imbuhnya.
Aji mengatakan, korban dipukul menggunakan tangan kosong. Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka lebam di wajah.
"Kalau secara fisik (luka) kita lihat ada di wajah sebelah kiri dan kanan," kata Aji kepada wartawan.
"(pemukulan) menggunakan tangan kosong, sementara itu kita masih dalami," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya oknum guru di salah satu SMP Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan pemukulan ke siswanya. Korban dipukul oknum guru sekaligus wali kelas ketika berada di dalam lingkungan sekolah.
"Terkait penganiayaan siswa sekolah sudah kami terima laporannya. Dilaporkan tanggal 22 (Oktober) pukul 23.32 WIB," kata Aji.
"Kronologisnya secara singkat bahwa ada salah satu tenaga pengajar memberitahu atau mengingatkan kepada muridnya, pada saat jam pelajaran. Yang dilakukan (pelaku) menurut keterangan korban adalah, menjewer dan pemukulan," imbuhnya.