Polisi Sebut Sopir Bus yang Ugal-ugalan di Anyer Tahu Telah Senggol Motor
CILEGON, KOMPAS.com – Polisi memastikan sopir bus pariwisata PO Bontot Jaya mengetahui telah menyenggol pengendara sepeda motor di Jalan Raya Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Sabtu (18/1/2025). Namun, sopir tidak segera berhenti karena panik.
"Dia tahu telah menyenggol pengendara motor hingga terjatuh. Tapi, karena panik, dia meninggalkan lokasi," kata Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Cilegon, Ipda Dwi Mulyanto, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (20/1/2025).
Dwi menyebut, sopir bus bernama Indra sempat berhenti di sebuah pusat oleh-oleh di Jalan Lingkar Selatan Cilegon untuk menenangkan diri dan menghubungi pengurus perusahaan.
“Dia sebenarnya tahu kalau nyenggol. Cuma memang dia berhenti di Cari Manis (pusat oleh-oleh), mungkin karena panik,” ujar Dwi.
Sebelumnya, pengurus PO Bontot Jaya mengeklaim bahwa Indra tidak melarikan diri dan berniat bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun, klaim itu belum sepenuhnya diverifikasi.
"Ini baru pengakuan sepihak dari pengurus bus, bukan dari sopir. Sopir belum diperiksa lebih lanjut," jelas Dwi.
Setelah mengantar penumpang ke Bekasi, Jawa Barat, sopir dan pengurus PO kembali ke lokasi kejadian untuk menemui korban, Mulyati (57).
Langkah ini, menurut Dwi, menunjukkan niat mereka untuk bertanggung jawab.
"Mereka bilang mau bertanggung jawab, memberikan santunan, mengganti biaya pengobatan, dan memperbaiki kendaraan yang rusak," kata Dwi.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan langkah hukum yang akan diambil.