Polisi Tembak Mahasiswa Pencuri Motor di Bima karena Berusaha Kabur
KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor berinisial WN (18) dan RN (18) di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Selasa (17/12/2024).
Dalam penangkapan tersebut, salah satu pelaku yang merupakan mahasiswa, WN, terpaksa ditembak pada bagian kakinya karena berusaha melawan dan melarikan diri.
"WN ditembak karena saat penangkapan dia berontak dan berusaha melarikan diri," ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Franto A Matondang, saat dikonfirmasi pada Rabu (18/12/2024).
Franto menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan kehilangan sepeda motor yang diterima dari seorang penghuni kos di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang saat itu berada di rumah masing-masing di Desa Tolotangga.
Saat proses penangkapan, WN berusaha melawan petugas dan melarikan diri.
Dalam upaya pengejaran, polisi terpaksa melepaskan tembakan yang mengenai betis kanan WN.
"Sekarang kedua pelaku dan barang bukti sepeda motor sudah diamankan di polres untuk proses hukum lebih lanjut," tambah Franto.
Franto juga mengungkapkan bahwa pelaku melakukan aksinya dengan memanfaatkan kunci T untuk membobol kontak sepeda motor Scoopy milik korban.
Motor hasil curian tersebut kemudian disembunyikan di rumah WN, di mana onderdilnya dibongkar dan dijual secara terpisah.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta," tutup Franto.