Polisi Turut Selidiki Bayi Meninggal Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih
Peristiwa bayi tertukar dalam kondisi meninggal dunia diduga terjadi di sebuah rumah sakit daerah Jakarta Pusat. Pihak kepolisian turut menyelidiki kasus tersebut.
"Sejak awal kejadian kami sudah melakukan penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).
Susatyo mengatakan saat ini kepolisian bersama kedokteran masih melakukan pendalaman. Dia mengatakan pihaknya masih sama-sama menunggu hasil tes DNA bayi keluar.
"(kepolisian) mengikuti perkembangan tes DNA yang rencana akan dilaksanakan," ujarnya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat saat pihak orang tua meminta membongkar makam jenazah bayi tersebut. Saat makam dibongkar, keluarga kaget ketika melihat kondisi bayi yang tidak sesuai dengan rekam medis.
Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih mengatakan memfasilitasi tes DNA dugaan bayi tertukar. Dia menyebut tes DNA akan dilakukan pekan ini, dan meminta publik bersabar.
Direktur RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo mengatakan telah bertemu dengan pihak orang tua bayi. Pihak RS menyampaikan rasa simpati dan pihak orang tua menyampaikan permohonan maaf.
"Kami telah bertemu dengan orang tua bayi dan telah menyampaikan rasa simpati kami dan menawarkan dukungan agar keluhan yang disampaikan bisa diselesaikan dengan baik," ujar Jack dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram RS Islam Jakarta Cempaka Putih, seperti dilihat detikcom, Kamis (12/12).
"Orang tua juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ujarnya.