Polisi Ungkap Ada Pengamanan Ekstra di 132 Gereja Jateng saat Natal

Polisi Ungkap Ada Pengamanan Ekstra di 132 Gereja Jateng saat Natal

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah melakukan pengamanan ekstra di 132 gereja yang dikategorikan rawan saat Natal 2024.

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, gereja-gereja itu dikategorikan rawan karena memiliki jumlah jemaat besar, pernah menjadi target teror, atau berada di lokasi terpencil.

"Polda Jawa Tengah dan jajaran juga telah mengantisipasi sejumlah daerah yang berpotensi rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor selama musim hujan ini," kata Agus dalam Operasi Lilin Candi 2024 di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024).

Polda Jawa Tengah melibatkan 1.141 personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terkait di tingkat propinsi dalam operasi tersebut.

"Operasi ini juga serentak dilaksanakan oleh 35 polres, polresta dan polrestabes dengan total kekuatan di jajaran kewilayahan sebesar 8.623 personil," ucap dia.

Kekuatan tersebut akan tergelar di 221 pos pengamanan, termasuk 59 pos di jalur mudik dan balik, 28 pos pelayanan, dan 22 pos terpadu yang disiapkan untuk menjaga keamanan.

Selain itu, personel yang terlibat juga fokus melaksanakan pengamanan pada 3.347 gereja, 90 rumah ibadah, serta 493 objek vital yang meliputi tempat wisata, lokasi pergantian tahun, dan pusat perbelanjaan.

"Operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru akan dilaksanakan selama 12 hari. Laksanakan tugas dengan baik dan persiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.

Polda Jawa Tengah bersama jajaran TNI dan stakeholder terkait siap menjamin keamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah maupun wisata selama masa libur Nataru.

Termasuk menjamin kamseltibcar lantas yang kondusif, baik di jalan tol, jalur arteri, di perkotaan, tempat wisata, serta pusat perbelanjaan dan lain sebagainya.

“Rangkaian kegiatan pengamanan ini telah dipersiapkan dengan baik. Semua pihak telah berkoordinasi dengan baik melalui kegiatan rapat dan survey, serta menggelar berbagai pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di seluruh Jawa Tengah,” lanjut Agus.

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Agus Suryonugroho di Mapolda Jawa Tengah.

Sumber