Polisi Ungkap Motif Adik Bunuh Keluarga Guru di Kediri
Pelaku pembunuhan keluarga pasangan guru di Kediri, Jawa Timur, ternyata adik korban bernama Yusak Cahyo Utomo (35). Yusak gelap mata karena menyimpan dendam kepada kakaknya.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan Yusak merupakan adik kandung salah satu korban meninggal, Kristina. Kepada polisi, Yusak mengaku kesal terhadap perkataan serta perlakuan kakaknya yang terkesan merendahkan. Pernyataan yang menyakitkan bagi Yusak itu dilontarkan Kristina saat pelaku ingin meminjam uang.
"Pelaku ini jengkel, dendam, dan marah dengan korban Kristina, kakak kandungnya, yang sempat memarahi pelaku saat berkunjung ke rumah korban hendak membicarakan soal uang," kata Bimo dilansir detikJatim, Jumat (6/12/2024).
Yusak ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Kediri kurang dari 24 jam setelah jenazah keluarga pasangan guru itu ditemukan. Pelaku ditangkap di Lamongan pada Kamis (5/12) malam setelah polisi menggali keterangan dari sejumlah saksi, baik dari warga setempat maupun keluarga korban.
Sementara itu, pasutri guru Agus Komarudin (38) dan Kristina (34) ditemukan bersimbah darah bersama dua anaknya, CAW (9) dan SPY (8). Polisi menemukan Agus, Kristina, dan CAW dalam keadaan meninggal. Sedangkan SPY dalam keadaan kritis sehingga harus segera dilarikan ke RS agar mendapatkan perawatan medis.
Agus merupakan guru SD di Desa Babadan, Kediri, dan istrinya guru di salah satu SD di Kabupaten Tulungagung. Jenazah keluarga pasangan guru ini ditemukan rekan guru Agus bernama Supriono saat hendak menengok keadaan mereka.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video ‘Oknum Polisi yang Bunuh Ibu Kandung di Bogor Disebut Gangguan Jiwa’
[Gambas Video 20detik]