Polisi Ungkap Penyesalan Ortu yang Tinggalkan Jasad Bayi di RS
Polisi menangkap pasangan suami-istri berinisial H dan BU yang meninggalkan jasad bayinya berusia 5 bulan di IGD rumah sakit (RS) di Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Keduanya kini mengaku menyesal.
"Ya (keduanya) menyesal," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Aprino Tamara kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).
Kepada polisi keduanya mengaku terpaksa meninggalkan jasad bayinya lantaran tidak memilki uang. Namun demikian pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
"Dengan alasan (meninggalkan) bayi karena nggak ada uang. Jadi untuk dua orang tersebut telah kita amankan dan memang menelantarkan dari si bayi tersebut dengan alibi bahwa yang bersangkutan tidak memiliki uang," ujarnya.
Saat ini keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas penelantaran anaknya. Pihak kepolisian masih menunggu pihak kedokteran untuk mencari tahu penyebab kematian bayi.
"(Alasan jadi tersangka) penelantaran anak, Lex Spesialis. Untuk penyebab kematian masih menunggu pihak kedokteran, nanti lebih jelasnya," tuturnya.
Kejadian berawal saat H, orang tua bayi membawa anaknya itu ke rumah sakit pada Sabtu, 28 Desember 2024 sekitar pukul 02.59 WIB. Beberapa jam setelah perawatan di IGD, bayi tersebut meninggal dunia.
Saat pihak RS menyampaikan bahwa bayi meninggal, ortu izin keluar untuk mencari biaya. Namun, sampai berhari-hari orang tua bayi tersebut tak kunjung kembali ke RS.
Sebelumnya, kedua orang tua korban sempat bilang kepada pihak rumah sakit akan pergi sebentar untuk mencari biaya perawatan karena BPJS-nya tidak bisa diklaim.
"Setelah di sana (RS), pada saat itu, di sana dia mencoba mengklaim untuk menggunakan BPJS-nya. Ternyata tidak diterima BPJS tersebut, yang artinya dia harus membayar di situ," kata AKP Aprino.
Saat itu, orang tua tua korban sempat mengatakan kepada perawat sedang mencari dana demi berobat anaknya tersebut. Bayi tersebut pun diberi perawatan.
"Pada saat tersebut berproses dan anaknya juga, almarhum ini lagi dirawat, orang tuanya memang sempat menyampaikan kepada perawat ataupun dari pihak rumah sakit sempat menyampaikan bahwa lagi mencoba mencari pinjaman uang," imbuhnya.
Simak juga Video ‘Menteri PPPA Ungkap Rasa Penyesalan Pasutri yang Bunuh Anak di Bekasi’
[Gambas Video 20detik]