Polres SBB Siap Melaksanakan Pengamanan Nataru

Polres SBB Siap Melaksanakan Pengamanan Nataru

Polres Seram Bagian Barat, Indolensa –Perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025, kian dekat. Polri dan seluruh jajaran, terkhusus Polres Seram Bagian Barat (SBB), resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Lilin Salawaku 2024.

Upacara yang dipusatkan pada lapangan apel Polres SBB, dihadiri Penjabat (Pj) Bupati SBB, Dr. Achmad Jais Ely, S.T., M.Si, Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, S.I.K, Wakapolres Kompol La Udin Taher, S.IP, Sekda Kab. SBB Leverne A.Tuasuun, S.P., M.Si, Kajari SBB yang diwakili oleh Jaksa Fungsional Anindita Widianti, S.H, dan OPD Kab.SBB.Bacaan LainnyaPolisi Serahkan Tersangka Penyalah Gunaaan BBM ke JPUSatreskrim Polres Nagan Raya Serahkan Tersangka dan BB Kasus Pembakaran Pengrusakan Beko ke JPUSatBrimob Polda Aceh Batalyon C Pelopor Gelar Sertijab Danki

Dalam apel gelar pasukan tersebut, dengan susunan peserta apel terdiri dari 1 SST Gabungan Perwira, 1 SST Satsamapta Polres SBB, 1 SST Satlantas Polres SBB, 1 SST Gabungan Staf Polres SBB, 1 SST Gabungan Satreskrim Satintelkam dan Satresnarkoba Polres SBB, 1 SST TNI, 1 SST Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor, 1 SST Pol PP dan Damkar, 1 SST Dinas Perhubungan dan BPBD Kab.SBB.

Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Penjabat Bupati SBB Dr. Achmad Jais Ely, S.T., M.Si mengatakan, dalam Operasi Lilin ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder terkait lainnya.

“Selain itu, terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan, sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini,”kata Penjabat Bupati dalam apel tersebut, Jumat (20/12/2024).

Menurutnya, Polri juga telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan.

Seperti Gereja, Pusat Perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata maupun lokasiperayaan tahun baru, Tentunya pos yang tergelar ini diharapkan mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat.

Penjabat Bupati menegaskan, apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarpras dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga seluruhnya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam apel Kasatwil Polri bahwa Natal Tahun Baru di depan mata. Saudara akan sibuk, saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik,” ujarnya.

Sehingga, perlu mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya, terlebih lagi pengamanan Natal kali ini bersamaan dengan pengamanan sisa tahapan Pilkada Serentak.

“Sehingga perlu diantisipasi adanya potensi gangguan lainnya yang dapat terjadi. Perlu kita ketahui bersama, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun, Perayaan Natal dan Tahun baru menjadi momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, bersuka cita, berlibur dan berkumpul bersama keluarga, sehingga akan berdampak pada meningkatnya mobilitas serta aktivitas masyarakat secara masif di berbagai daerah,”paparnya.

Dalam survei yang dikeluarkan Kemenhub RI, dimana potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,04 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Guna menjamin keamanan jelan Nataru, yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025.

Penjabat Bupati menambahkan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

Untuk itu, saya berharap rekan rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawananbaik pada jalur penyeberangan, jalur tol dan arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan pengunjung di lokasi wisata.

Keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu terus tingkatkan soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi.

“Mari kita laksanakan tugas pengamanan Natal Tahun Baru ini dengan penuh semangat, keikhlasan dan rasa tanggung jawab, sehingga amanah ini dapat terlaksana dengan baik dan menjadi ladang ibadah bagi kita sekalian,” tutup Penjabat Bupati.

Sumber