Polri Tekankan Kesetaraan Pendidikan Polwan Bintara: Lanjut Sekolah STIK
Polri menekankan kepada jajaran soal kesetaraan gender, yakni kesetaraan peran Polwan di Korps Bhayangkara. Polri, melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM), menyampaikan Polwan berpangkat bintara harus ditingkatkan kemampuannya, salah satunya dengan mendorong agar melanjutkan sekolah keilmuan polisi di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).
"Kebijakan-kebijakan Pak Kapolri yang inklusif untuk Polwan ini harus mendapat perhatian untuk organisasi Polri. Kita juga komparatif beberapa negara-negara maju. Negara-negara maju ada jalan-jalan inklusif dan Polwan ini mereka didorong untuk bisa bersaing juga dengan polisi laki-laki," tegas Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis pada Senin (28/10/2024).
Irjen Dedi mengatakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka salah satunya adalah pendidikan yang inklusif dalam rangka mendukung kesetaraan gender dan perlindungan terhadap kelompok rentan.
"Di sini ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang baru, Bapak Prabowo dan Pak Gibran, dari 8 program kebijakan menjadi 17 program prioritas, salah satunya adalah penguatan ketahanan dan keamanan negara, kemudian kesetaraan gender dan perlindungan terhadap kelompok rentan. Nah, program-program ini harus ditindaklanjuti oleh Polri," ucap Irjen Dedi.
Dia menambahkan ruang untuk bintara Polwan mengenyam pendidikan strata satu di STIK diperluas. "Melalui peningkatan kapasitas pendidikan bagi Polwan dengan pangkat bintara untuk dapat melanjutkan sekolah S-1 STIK," lanjut dia.
Hal ini disampaikan Irjen Dedi dalam rapat koordinasi rencana seleksi pendidikan S-1 STIK di Mabes Polri hari ini.
"Kebijakan ini sekaligus membuktikan komitmen SSDM Polri dalam mewujudkan SDM Unggul untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045," pungkas dia.