Polri Ungkap Alasan Pengukuhan Kapolda Papua Tengah dan Papua Barat
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pengukuhan Kapolda Papua Tengah dan Kapolda Papua Barat Daya merupakan tindak lanjut dari rencana pembentukan Polda Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Langkah ini bertujuan mewujudkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih optimal.
Irjen Dedi juga menerangkan pengukuhan Kapolda Papua Tengah dan Kapolda Papua Barat Daya adalah untuk meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan Polri kepada masyarakat Papua.
"Pengukuhan Kapolda Papua Tengah dan Papua Barat Daya dalam rangka mewujudkan harkamtibmas dan terus meningkatkan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepolisian di dua DOB (daerah otonomi baru) tersebut," kata Irjen Dedi kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah. Brigjen Alfred sebelumnya menjabat Wakapolda Papua Barat.
Mutasi itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2517/XI/KEP./2024 seperti dilihat detikcom, Selasa (12/11/2024). Jabatan Wakapolda Papua Barat kini ditempati oleh Kombes Yosi Muhamartha. Kombes Yosi sebelumnya menjabat Irwasda Polda Papua.
Kombes Jeremias Rontini kini didapuk sebagai Irwasda Polda Papua menggantikan Kombes Yosi. Kombes Jeremias sebelumnya menjabat Kabag Kermadian Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri.
Kapolri juga menunjuk Brigjen Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya. Dia sebelumnya menjabat sebagai Danpas Brimob III Korbrimob Polri.
Posisi Danpas Brimob III Korbrimob Polri kini diisi oleh Brigjen Almas Widodo Kolopaking. Dia sebelumnya menjabat dosen Kepolisian Utama Tingkat 2 TK II Akpol Lemdiklat Polri.
Simak juga Video ‘Kemenkes Ungkap 92% Malaria di Indonesia Ada di Papua’
[Gambas Video 20detik]