Polsek Pademangan Petakan Daerah Rawan Jelang Nataru, Siapkan Skema Pengamanan

Polsek Pademangan Petakan Daerah Rawan Jelang Nataru, Siapkan Skema Pengamanan

Polsek Pademangan sudah memetakan daerah rawan tindak kejahatan menjelang perayaan Natal tahun 2024 dan tahun baru 2025. Pihak kepolisian menyiapkan skema pengamanan untuk memastikan rangkaian Nataru berlangsung kondusif.

Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan menggelar rapat koordinasi antara pihak kepolisian dengan stakeholder terkait pada Senin (16/12/2024). Turut hadir dalam kegiatan Wakapolsek AKP SB Siallagan, Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiana Wijaya Kusuma, para Kapospol, para pengurus gereja, para pengurus pusat perbelanjaan, para pengurus hotel, dan tempat hiburan.

"Peta kerawanan di wilayah Pademangan di mana di wilayah Pademangan Barat dan Pademangan Timur di mana wilayah yang padat penduduk, kemudian di jalan Benyamin Sueb, di mana banyak anak-anak yang nongkrong hingga larut malam sehingga menjadi korban dari pelaku pencurian dan kekerasan," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangannya, Senin (16/10).

Binsar mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang Nataru. Dia menegaskan pihak kepolisian bersama stakeholder akan terus memastikan kondusivitas wilayah Jakarta Utara, khususnya Pademangan.

"Di tahun 2024 ini, kita berharap berjalan dengan lancar dan baik sehingga di tahun 2025 kita bisa menyambut dengan sukacita," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim AKP I Gede Gustiana Wijaya Kusuma mengatakan pihaknya turut mengantisipasi tindakan tawuran remaja hingga peredaran narkotika saat Nataru. Dia meminta para orang tua proaktif mengawasi anak-anaknya.

"Terkait dengan tawuran di mana pelaku tawuran ini kebanyakan masih anak-anak sekolah, jadi tentunya ini bukan hanya peran polisi saja, tapi kita semua sebagai orang tua harus peduli kepada anak-anak kita pada saat menjelang malam hari kita mengecek anak-anak kita apakah sudah berada di rumah atau tidak," jelasnya.

Lebih lanjut, Gustiana mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk memastikan situasi kondusif. Mulai kegiatan patroli hingga menggandeng tokoh agama untuk melakukan penyuluhan.

"Strategi yang dilakukan dengan pendekatan dengan halus dan preventif untuk menjaga stabilitas keamanan secara langsung dengan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, ataupun pelaku usaha lainnya," katanya.

Sumber