[POPULER JABODETABEK] Kenapa Patwal Mobil RI 36 Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi? | Viral Video Petugas Derek Diduga Pungli di Tanah Abang, Ini Penjelasan Dishub
JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang petugas patroli dan pengawal (patwal) yang dianggap arogan karena tunjuk-tunjuk sopir taksi saat mengawal mobil berpelat RI 36 ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (12/1/2025).
Sementara itu, berita mengenai Gelora Bung Karno (GBK) ramai warga yang berburu koin jagat juga banyak dibaca.
Kemudian, artikel tentang video viral petugas derek diduga pungli di Tanah Abang turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas
Video viral di media sosial memperlihatkan iring-iringan mobil dinas berpelat RI 36 melaju di tengah kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Sebuah taksi Alphard terlihat mencoba menyusup di antara kepadatan lalu lintas, sehingga menghalangi perjalanan rombongan pejabat.
Polisi pengawal lalu lintas (patwal) yang mengawal segera menghentikan motornya di samping taksi tersebut, memberi isyarat tegas kepada sopir dengan gestur yang dinilai arogan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah meminta keterangan dari Brigadir DK, polisi patwal yang terlibat dalam kejadian itu, untuk menjelaskan kronologinya.
Berdasarkan hasil klarifikasi, Brigadir DK sedang mengawal mobil dinas RI 36 yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (8/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat itu, kemacetan terjadi karena sebuah truk penambal berhenti di lajur tengah jalan.
Baca selengkapnya di sini.
Fenomena perburuan koin dari aplikasi Jagat sedang menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Warga di sejumlah kota besar, termasuk Jakarta, antusias berburu koin. Salah satu lokasi favorit untuk aktivitas ini adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Seorang petugas keamanan GBK yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, banyak orang datang ke kawasan tersebut untuk mencari koin Jagat.
"Sudah seminggu banyak yang datang untuk cari koin Jagat itu," ujar dia saat diwawancarai oleh Kompas.com di GBK pada Minggu (12/1/2025).
Namun, pihak pengelola GBK kini telah melarang aktivitas tersebut.
"Sekarang sudah tidak boleh lagi, karena itu dianggap aktivitas komersial, jadi kami yang dirugikan," jelas petugas tersebut.
Ia juga menyebut bahwa banyak fasilitas publik di GBK mengalami kerusakan akibat perburuan koin tersebut, terutama tanaman di sekitar kawasan GBK yang diinjak oleh warga yang mencari koin dari aplikasi Jagat.
"Beberapa hari lalu kalau tidak salah, banyak tanaman di sini rusak. Mereka cari koin dari aplikasi, tapi saya tidak tahu persis bagaimana cara mainnya atau petunjuknya," tambahnya.
Baca selengkapnya di sini
Sebuah video yang diunggah di akun Instagram @jakartabarat24jam menjadi viral, menampilkan dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh dua petugas derek dari Sudin Perhubungan Jakarta Pusat terhadap seorang pengendara mobil pada Jumat (10/1/2025).
Dalam narasi video, dijelaskan bahwa pengendara tersebut sedang memarkir kendaraannya di depan Kantor Kecamatan Tanah Abang untuk menunggu temannya yang sedang salat.
Lokasi tersebut diklaim tidak memiliki rambu larangan parkir, dan banyak kendaraan lain juga terparkir di sana. Namun, hanya kendaraan milik pengendara tersebut yang diderek.
"Oknum sempat mengajak saya masuk ke dalam mobil, menjelaskan besaran denda yang harus dibayar, lalu menawarkan bantuan dengan mengatakan, ‘Kasih aja uang untuk sopir derek kita, Pak, daripada dibawa ke kantor dendanya mahal,’" tulis akun tersebut, dikutip pada Minggu (12/1/2025).
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan Jakarta Pusat, Wildan Anwar menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat (10/1/2025) sekira pukul 11.00 hingga 11.30 WIB.
Saat itu, dua petugas Sudin Perhubungan sedang melakukan sterilisasi jalur di dekat Kantor Kecamatan Tanah Abang sebab akan ada kunjungan Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, ke Masjid Al Makmur.
"Kemudian dua petugas standby di depan Gedung Kesenian, di samping Kantor Kecamatan Tanah Abang untuk menghimbau kendaraan yang parkir di lokasi agar melanjutkan perjalanannya," kata Wildan Anwar saat dihubungi, Minggu (12/1/2025).
Baca selengkapnya di sini.