[POPULER JABODETABEK] Kepemimpinan Rano Karno di Banten Berkali-kali Diserang pada Debat Kedua | Bang Doel Jadi Sasaran Serangan dalam Debat Kedua

[POPULER JABODETABEK] Kepemimpinan Rano Karno di Banten Berkali-kali Diserang pada Debat Kedua | Bang Doel Jadi Sasaran Serangan dalam Debat Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin (28/10/2024).

Artikel mengenai kepemimpinan Rano Karno di Banten berkali-kali diserang pada debat kedua menjadi berita yang paling ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com di kanal Megapolitan.

Selanjutnya, artikel tentang Bang Doel jadi sasaran serangan dalam debat kedua juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang pengamat berharap tidak ada yang berbohong soal hasil survei berbeda turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya

Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, mendapat sorotan tajam terkait kepemimpinannya saat menjabat sebagai Gubernur Banten dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10/2024).

Pasangan calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), dan calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengkritik sejumlah kebijakan serta capaian yang dinilai belum maksimal selama masa jabatan Rano di Banten.

Pada debat tersebut, Rano menyatakan keinginannya membenahi Jakarta setelah sempat memimpin Banten.

"Kalau saya bisa ngebenahin kampung orang di Banten, masa saya enggak bisa benahin kampung saya sendiri di Jakarta," kata Rano. Baca selengkapnya di sini.

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku sangat ingin diserang oleh lawan-lawannya, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dalam debat kedua yang berlangsung Minggu (27/10/2024) malam.

Namun, serangan yang dilancarkan justru ditujukan kepada pasangannya, Rano Karno, yang akrab disapa Bang Doel.

"Saya sendiri kan pengin diserang, tapi enggak diserang, malah Bang Doel yang diserang," ungkap Pramono saat diwawancarai oleh awak media di lokasi.

Pramono menjelaskan bahwa saat berbagai serangan datang, ia berusaha mengingatkan Rano untuk tetap sabar. Menurutnya, saling serang dalam debat merupakan hal yang wajar mengingat adanya perbedaan pandangan. Baca selengkapnya di sini.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, berharap tidak ada lembaga jajak pendapat yang berbohong atau menyabotase hasil survei Pilkada Jakarta 2024.

Harapan ini disampaikan setelah muncul perbedaan signifikan antara hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking pada rentang waktu 10-17 Oktober 2024.

“Saya berharap tidak ada satu lembaga pun yang berbohong,” kata Yunarto, yang akrab disapa Toto, dalam program "Obrolan Newsroom" Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Toto mengharapkan perbedaan hasil kedua lembaga tersebut disebabkan oleh kesalahan input atau metodologi yang tidak sesuai. Baca selengkapnya di sini.

Sumber