[POPULER JABODETABEK] Kronologi Aktor Sandy Permana Tewas Mengenaskan di Dekat Rumahnya | Kontrak Sandi Damkar Depok: Diputus Pemimpin Lama, Diperpanjang Wali Kota Baru

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Aktor Sandy Permana Tewas Mengenaskan di Dekat Rumahnya | Kontrak Sandi Damkar Depok: Diputus Pemimpin Lama, Diperpanjang Wali Kota Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai kronologi aktor Sandy Permana pemain serial ‘Mak Lampir’, ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya, di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Berita tersebut ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (13/1/2025).

Kemudian, berita tentang sederet fakta-fakta dugaan pembunuhan Sandy, salah satunya sempat bertemu seseorang di danau dekat rumahnya ramai dibaca pembaca Kompas.com pada Senin kemarin.

Sementara itu, berita mengenai kontrak Sandy Butar Butar, petugas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok yang tak lagi diputus pemimpin lama dan diperpanjang Wali Kota Depo terpilih turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya

Aktor Sandy Permana, ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di sekujur tubuhnya.

Sebelum kejadian tersebut, Sandy diketahui sempat terlibat konflik dengan seorang tetangga yang diduga menjadi pelaku penusukan.

"Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum," ujar Sudarmadji, Ketua RT setempat, Senin (13/1/2025), dikutip dari Tribunnews.

Konflik tersebut bermula dari perbedaan pendapat dalam sebuah rapat warga pada Oktober 2024.

Perdebatan memanas hingga berujung pada percekcokan antara Sandy dan terduga pelaku.

Sandy merasa tidak terima dengan pernyataan yang diarahkan kepadanya dalam rapat itu.

Bahkan, aktor kelahiran 1979 ini sempat berencana melayangkan somasi kepada tetangganya.

Namun, menurut Sudarmadji, rencana tersebut akhirnya dibatalkan karena dianggap masalah telah selesai. "Masalah dianggap selesai saat itu," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Kompol Onkoseno, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi berlumuran darah sekitar pukul 08.00 WIB.

"Belum bisa dipastikan jumlah luka tusuknya, tetapi ada di bagian leher, dada, dan perut," ujar Onkoseno saat dihubungi pada Minggu (12/1/2025).

Onkoseno menjelaskan bahwa korban awalnya ditemukan oleh tetangganya. Saat itu, Sandy masih dalam kondisi hidup meskipun berlumuran darah.

Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak tertolong.

"Korban pertama kali ditemukan tetangga dalam kondisi berdarah-darah, lalu dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia," imbuhnya.

Setelah dinyatakan meninggal, jasad Sandy langsung dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.

Kombes Hery Wijatmoko, Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara, mengungkapkan bahwa terdapat bukti kekerasan pada tubuh korban.

"Korban mengalami kekerasan dengan benda tajam dan tumpul," kata Hery saat dihubungi oleh Kompas.com pada Senin (13/1/2025).

Ia menambahkan bahwa proses otopsi telah selesai, dan jenazah Sandy telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Baca selengkapnya di sini

Kisah penuh ketegangan tentang kontrak kerja Sandi Butar Butar, pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, akhirnya mencapai babak baru.

Setelah sebelumnya diputus oleh kepemimpinan lama, kini Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, memastikan bahwa kontrak Sandi akan diperpanjang.

Keputusan ini akan berlaku setelah pelantikan Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri.

Kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara, mengonfirmasi hal ini pada Minggu (12/1/2025) dan menyebutkan, perpanjangan kontrak akan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

"Ya, benar (kontrak akan diperpanjang). Waktunya sesuai pembicaraan, yaitu setelah pelantikan Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri," ujar Deolipa.

Deolipa juga membagikan video wawancara dengan Dedi Mulyadi di akun TikTok pribadinya. Video tersebut direkam saat Dedi menghadiri sebuah acara di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, Dedi menjelaskan bahwa Sandi bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) melainkan pegawai tidak tetap. Oleh karena itu, kewenangan untuk memperpanjang kontraknya berada sepenuhnya di tangan Wali Kota Depok yang baru.

Baca selengkapnya di sini.

Sumber