[POPULER JABODETABEK] Lansia dari Surabaya ke Istana Wapres Minta Utangnya Dihapus | Kebun Ganja Milik Pria di Cengkareng Ada di Atas Genteng
JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan berita populer Jabodetabek sepanjang Kamis (14/11/2024) diisi oleh berita lansia datang dari Surabaya ke Istana Wapres minta utangnya dihapuskan.
Kemudian, berita tentang kebun ganja milik pria di Cengkareng ada di atas genteng juga banyak dibaca.
Sementara itu, berita tentang dilema Dharma cari lokasi kampanye akbar low budget menjadi nerita populer selanjutnya.
Ketiga berita di atas masuk dalam jajaran berita populer Jabodetabek, berikut paparannya
Seorang lansia asal Surabaya, Warsiyem (70), datang ke Istana Wakil Presiden untuk mengadu permasalahan utang jualannya kepada pemerintah lewat program "Lapor Mas Wapres".
Ia datang sendirian ke Jakarta dengan harapan utang penjualannya mendapat keringanan dari Presiden Prabowo Subianto.
Pasalnya, kaki kiri Warsiyem tidak lagi dapat digunakan dengan maksimal.
Dia sudah susah berjalan, sehingga membuatnya sulit berjualan. Baca selengkapnya di sini.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra Mata Rohansyah mengungkapkan, budi daya tanaman ganja milik AJ (36) tak diketahui warga karena tersangka menaruh pot di tempat tersembunyi.
“Untuk pelaku sendiri melakukan budi daya ini atau menanam ini, dia taruh di dalam pot dan potnya dijejer di loteng rumahnya, di atas genteng,” ungkap Chandra kepada wartawan, Rabu (14/11/2024).
AJ yang merupakan warga asli Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat ini tidak mempunyai pekerja lain selain membudidayakan tanaman ganja selama satu tahun terakhir.
“Untuk pelaku melakukan ini seorang diri, tapi dia tinggal di rumah kakaknya,” kata Chandra. Baca selengkapnya di sini.
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun belum mendapatkan tempat untuk melakukan kampanye akbar pada Sabtu (23/11/2024).
Diketahui, Dharma mencari tempat yang tidak memiliki biaya sewa yang tinggi karena keterbatasan pendaan sebagai calon independen.
Salah satu pilihan untuk melakukan kampanye akbar yaitu Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Namun, Dharma Pongrekun masih mencari alternatif tempat lain karena belum mengantongi izin menggunakan Waduk Pluit, Jakarta Utara, sebagai tempat kampanye akbar. Baca selengkapnya di sini.