[POPULER JABODETABEK] Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot | Kenapa 34 Polisi Memeras Penonton DWP?

[POPULER JABODETABEK] Profil dan Harta Kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang Dicopot | Kenapa 34 Polisi Memeras Penonton DWP?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Jumat (28/12/2024) adalah berita tentang profil dan harta kekayaan 3 Kasubdit Narkoba Polda Metro yang dicopot.

Berita populer berikutnya adalah berita mengenai kenapa 34 polisi memeras penonton DWP?

Sementara itu, berita tentang surat anggaran perayaan tahun baru ormas di Bekasi nominal Rp 44 juta turut menjadi berita Populer Jabodetabek pada hari kemarin.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas

Tiga Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto imbas kasus pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Ketiga Kasubdit Ditresnarkoba tersebut adalah AKBP Bariu Bawana, AKBP Wahyu Hidayat, dan AKBP Malvino Edward Yusticia.

Selain jabatannya dicopot, ketiga polisi berpangkat perwira menengah itu juga dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) bersama dengan 31 anggota Polda Metro Jaya lainnya yang turut terlibat dalam pemerasan.

Mutasi ini terungkap melalui surat telegram (TR) bernomor ST/429/XII/KEP.2024 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardana. Baca selengkapnya di sini.

Sebanyak 18 anggota kepolisian diselidiki oleh Divisi Propam Polri atas dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara Malaysia saat konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Kejadian ini berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, selama tiga hari yakni pada 13-15 Desember 2024.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, total uang hasil pemerasan yang diamankan mencapai Rp 2,5 miliar.

Selain itu, ternyata total ada 34 polisi di bawah Polda Metro Jaya yang juga terlibat dalam kasus pemerasan kepada penonton DWP. Kini, mereka telah dimutasi. Baca selengkapnya di sini.

Sebuah foto diduga surat yang memuat alokasi anggaran perayaan malam tahun baru salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi viral di media sosial.

Dalam foto surat yang diunggah akun Instagram @presiden_netizen_official menunjukkan, alokasi anggaran tersebut bersumber dari rencana kegiatan ormas di tingkat pimpinan anak cabang (PAC) Bekasi Selatan.

Di bagian kop surat, tertera nama ormas, berikut alamat kesekretariatannya.

"Rencana anggaran kegiatan malam tahun baru 2024/2025," demikian bunyi kalimat dalam foto tersebut, dikutip Kompas.com, Jumat (27/12/2024). Baca selengkapnya di sini.

Sumber