[POPULER NUSANTARA] Gunung Marapi Meletus | Pengendara Motor Tewas di Jalan Pantura Semarang-Kendal

[POPULER NUSANTARA] Gunung Marapi Meletus | Pengendara Motor Tewas di Jalan Pantura Semarang-Kendal

KOMPAS.com - Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) kembali meletus, pada Rabu (6/11/2024), pukul 05.44 WIB.

Letusan Gunung Marapi teramati menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengeluarkan suara gemuruh, serta lontaran abu vulkanik bercampur batu.

Sementara itu, pengendara motor berinisial AB (21) tewas akibat mengalami kecelakaan dengan truk di Jalan Pantura Urip Sumoharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Insiden tersebut terjadi pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 07.52 WIB. Korban meninggal dunia usai terlindas bagian depan truk.

Kedua berita tersebut beserta tiga informasi lainnya mendapat sorotan dari pembaca Kompas.com pada Rabu (6/11/2024).

Berikut 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Teguh menjelaskan perihal letusan Gunung Marapi kemarin.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dengan durasi 4 menit 35 detik," kata Teguh.

Teguh mengatakan, kini Gunung Marapi berstatus Level II Waspada, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah gunung.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu mewaspadai potensi bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan," ujar Teguh.

Baca selengkapnya Gunung Marapi Meletus Hari Ini, Keluarkan Suara Gemuruh dan Lontarkan Abu Vulkanik

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan truk di Jalan Pantura Urip Sumoharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/11/2024).

Sunarno (60), sopir truk yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di Jalan Pantura Semarang-Kendal, mengaku tidak sempat mengerem kendaraannya karena kejadian itu terjadi dengan cepat.

"Saya tidak sempat buat mengerem, tahu-tahu terdengar suara motor terlindas ban truk," ucap Sunarno, di lokasi kejadian, Rabu (6/11/2024).

"Truk besar seperti ini kan tak bisa mengerem mendadak," imbuhnya.

Menurut Sunarno, dia tengah dalam perjalanan mengirim pakan hewan dari Bogor, Jawa Barat (Jabar), menuju Kediri, Jawa Timur (Jatim).

Baca selengkapnya Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Jalan Pantura Semarang-Kendal

Dok. Warga (Hyang Kamahyanikan) Gunung Iya di Kabupaten Ende

Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menaikkan status Gunung Iya yang berada di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari level II waspada ke level III siaga, pada Selasa (5/11/2024).

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyampaikan, keputusan tersebut diambil berdasarkan perkembangan aktivitas Gunung Iya hingga 5 November 2024.

Wafid mencatat, pada 1 Oktober 2024 hingga 4 November 2024, gunung api terlihat jelas dan tertutup kabut.

Secara visual, tampak asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi sekitar 10-300 meter dari puncak.

Menurut catatannya, cuaca cerah, hujan, angin lemah, angin kencang ke arah utara, timur laut, timur, tengara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut.

Baca selengkapnya Status Gunung Iya Ende Naik ke Level Siaga

KOMPAS.com/AGUS SUPRIANTO Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara alami letusan disertai dengan lontaran lava pijar pada Jumat (1/11/2024)

Gunung Api Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi dengan tinggi kolom abu setinggi 1.000 meter di atas puncak, pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 09.31 WIT.

Petugas pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Richard Chaniago merinci perihal fenomena letusan Gunung Ibu.

"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak (sekitar 2.325 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," bebernya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar Gunung Ibu, serta pengunjung atau wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 Km dan perluasan sektoral berjarak 5 Km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Baca selengkapnya Gunung Ibu Kembali Meletus, Kolom Abu Setinggi 1 Km

Dokumentasi Warga Jalan penghubung Kabupaten Bogor dan Tangerang terputus akibat longsor pada Selasa (5/11/2024) sore.

Jalan penghubung Kabupaten Bogor dengan Tangerang terputus akibat longsor yang terjadi pada Selasa (5/11/2024) 16.50 .

Akibat longsor tersebut, kini jalan penghubung desa itu tidak bisa dilewati kendaraan.

"Jalan di Desa Karang Tengah terputus akibat longsor di Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang," tutur Kepala BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/11/2024).

"Namun longsor sepanjang kurang lebih 40 meter dengan kedalaman 7 meter ini mengakibatkan putusnya jalan desa di Kampung Ranca Haur, Desa Karang Tengah, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang terhubung dengan Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor," terangnya.

Baca selengkapnya Tanah Longsor, Jalan Penghubung Bogor-Tangerang Terputus

(Penulis Perdana Putra, Muchamad Dafi Yusuf, Serafinus Sandi Hayon Jehadu, Agus Suprianto, Afdhalul Ikhsan | Editor David Oliver Purba, Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sumber