[POPULER REGIONAL] Ipda Rudy Soik Bantah Tuduhan Kapolda NTT | Soal Jokowi Jadi Jurkam Luthfi-Taj Yasin
KOMPAS.com - Berita tentang pemecatan Inspektur Polisi Dua (Ipda) Rudy Soik menjadi sorotan pembaca Kompas.com hari kemarin, Selasa (29/10/2024).
Ipda Tudy membantah pernyataan Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Polisi Daniel Tahi Monang Silitonga dan anggota DPR RI Mangihut Sinaga.
Bantahan ini disampaikan Rudy dalam rapat dengar pendapat yang digelar di Komisi III DPR RI, di Jakarta, pada Senin (28/10/2024) kemarin.
Sementara itu, berita tentang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang disebut dijadikan juru kampanye bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, juga jadi sorotan.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya
Dok. Rudy Soik Ipda Rudy Soik saat mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Kamis (25/10/2024)
Ipda Rudy membantah tuduhan Kapolda NTT yang menyebut dirinya pernah melontarkan kalimat, "Tuhan pun akan dilawan."
Sementara, Mangihut Sinaga menuduh Rudy terlibat dalam praktik perminyakan kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saat itu beliau hanya kelakar karena terlalu tegang (saat rapat dengar pendapat) sehingga dia buat kelakar begitu. Itu sudah diklarifikasi," kata Rudy.
Baca berita selengkapnya Ipda Rudy Soik Sempat Bantah Tuduhan Kapolda NTT dan Anggota DPR RI
KOMPAS.com/Egadia Birru Pakar pemilihan umum Titi Anggraini saat memberikan keterangan, Senin (28/10/2024).
Pengajar hukum pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Titi Anggraini menyebut, Jokowi sudah tidak terikat pada ketentuan penyelenggara negara karena statusnya kini menjadi masyarakat sipil.
Berdasar kondisi itu, Jokowi tidak dilarang menjadi juru kampanye.
“Walaupun tidak dilarang, harus diantisipasi keterlibatan Jokowi, terutama keberadaan anaknya sebagai wapres tidak menyalahgunakan untuk membuka celah pelanggaran atau penyalahgunaan,” kata Titi, kepada Kompas.com, usai debat Pilkada Kabupaten Magelang, di Grand Artos Hotel & Convention, Senin (28/10/2024).
Baca berita selengkapnya Jokowi Digadang-gadang Jadi Jurkam Luthfi-Taj Yasin, Ini Kata Pakar
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Sejumlah anjing diamankan di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024).
Sebanyak 31 anjing diselundupkan dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga untuk dikonsumsi.
Penyelundupan ini berhasil digagalkan komunitas pencinta hewan dan polisi di Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/10/2024).
Ketua Animals Hope Shelter Christian Joshua Pale mengatakan, pelaku menggunakan trik baru agar lolos menuju tempat tujuan.
"Sekarang taktik mereka sudah tidak sama lagi setelah kasus yang kami grebeg (di Kalikangkung, Semarang) viral. Jadi mereka tidak lagi melalui tol, tetapi mereka melalui jalan tikus," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Senin (28/10/2024).
Baca berita selengkapnya 31 Anjing Diselundupkan untuk Dikonsumsi, Pelaku Gunakan Trik Baru
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat melakukan gelar perkara terkait pelaku begal sadis yang menyerahkan diri usai rekannya ditembak mati, Selasa (29/10/2024).
Ade Irawan (27), salah satu anggota komplotan begal sadis yang telah beraksi sebanyak 10 kali di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
Ade menyerahkan diri didampingi keluarganya pada Sabtu (26/10/2024), setelah menerima kabar tentang kematian Agung, yang ditembak oleh Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan pada Senin (21/10/2024).
"Saya takut ditembak, pak, jadi menyerahkan diri ke polisi," kata Ade saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (29/10/2024).
Baca berita selengkapnya Begal Palembang Menyerahkan Diri setelah Rekannya Ditembak Mati
(Penulis Sigiranus Marutho Bere, Aji YK Putra | Editorr Farid Assifa, Reza Kurnia Darmawan, Glori K. Wadrianto)