[POPULER REGIONAL] Rekonstruksi Kasus Agus, Tersangka Disabilitas | Pemicu Banjir di Tembalang Semarang

[POPULER REGIONAL] Rekonstruksi Kasus Agus, Tersangka Disabilitas | Pemicu Banjir di Tembalang Semarang

KOMPAS.com - Berita soal rekonstruksi kasus pelecehan yang diduga dilakukan penyandang disabilitas IWAS alias Agus (21), di Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi sorotan. 

Proses rekonstruksi ini berlangsung pada Rabu (11/12/2024) di tiga lokasi, yakni Taman Udayana, homestay, dan sebelah utara kompleks Islamic Center. Kedatangan tersangka Agus pun menuai kemarahan warga yang meneriakinya. 

Sementara itu, berita soal bencana banjir di Semarang juga menjadi sorotan. Banjir melanda Warga Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, setelah diguyur hujan deras selama berjam-jam pada Rabu (11/12/2024). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono mengatakan, banjir tersebut disebabkan jebolnya Tanggul Kali Tunggu.  

Baca berita populer regional selengkapnya  

KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Proses rekonstruksi pelecehan seksual oleh pria disabilitas asal Mataram di tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah Homestay di Mataram, Rabu (11/12/2024).

Salah satu warga, Eni Noviani, mengaku awalnya tidak percaya bahwa seorang penyandang disabilitas bisa terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap mahasiswi. 

"Ya enggak nyangka, awalnya karena enggak ada tangannya itu kita kasihan sama dia karena dia disabilitas. Karena kita tahu lewat HP ribut, ikut marah sih jadinya karena melecehkan perempuan," ungkap Eni dengan semangat. 

Dirinya mengaku sehari-hari berdagang juga mengungkapkan bahwa ia sering melihat Agus setiap sore saat tersangka naik sepeda motor roda tiga

Baca berita selengkapnya Warga Teriaki Tersangka Saat Rekonstruksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pria Disabilitas Asal Mataram

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Petugas gabungan melakukan perbaikan Tanggul Sungai Tunggu, Perum Dahlia Meteseh, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2014). 

Endro mengatakan, banjir di Tembalang, Semarang, disebabkan jebolnya Tanggul Kali Tunggu. 

"Pada saat hujan deras sekitar pukul 18 00 WIB mengakibatkan tanggul sungai jebol," kata Endro saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/12/2024). 

Luapan air dari tanggul sungai yang jebol tersebut merendam pemukiman warga di wilayah RT 08 RW 09 dengan ketinggian hingga 80 sentimeter.  Jumlah warga yang terdampak sebanyak 45 KK.

Baca berita selangkapnya Terendam Banjir, Warga Tembalang Semarang Terpaksa Mengungsi ke Mushala

Dok. Tangkapan Layar Seorang pendeta berorasi saat sekelompok warga melarang perayaan Natal di gereja yang berada di perumahan Cipta Graha Permai, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Minggu (8/12/2024).

Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, menjelaskan bahwa penolakan ini didasari oleh beberapa alasan yang dianggap penting oleh warga. 

Menurut Waluyo, salah satu isu utama yang diangkat oleh warga adalah terkait alih fungsi rumah tinggal menjadi tempat ibadah yang tidak memiliki legalitas resmi. 

"Pokok utama permasalahan adalah adanya alih fungsi rumah tinggal milik Pendeta NJW menjadi gereja (GPdI) yang tidak memiliki legalitas, perubahan alih fungsi rumah tinggal," ungkap Waluyo melalui keterangan tertulis pada Rabu (11/12/2024).

Baca berita selengkapnya Mengapa Warga Melarang Ibadah Natal di Cibinong Bogor?

SHUTTERSTOCK/YAKOBCHUK VIACHESLAV Ilustrasi pelecehan seksual. Ini kronologi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh rektor Universitas Pancasila.

Pria berinisial TA (45), di Makassar dibekuk oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pada Kamis (12/12/2024). 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, modus pelaku melakukan aksi pelecehan seksual memanfaatkan korban saat tengah mempromosikan barang jualan. 

"Kemudian, pelaku datang dengan pura-pura ingin membeli alat bermain game," ujar Devi, kepada awak media, Kamis.

Baca berita selengkapnya Pelaku Dugaan Pelecehan Karyawan Wanita di Makassar Ditangkap, Modus Tanya Barang Elektronik

(Penulis Karnia Septia, Reza Rifaldi | Editor Robertus Belarminus, Aloysius Gonsaga AE) 

 

Sumber