PPK Duren Sawit Terima Logistik Pilkada 2024 dari KPU Jakarta Timur
JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Duren Sawit, Jakarta Timur, menerima logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 tahap kedua.
Logistik berupa formulir kelengkapan pencoblosan hingga alat tulis itu dikirim dari KPU Jakarta Timur. Logistik ini selanjutnya disimpan di gudang yang berlokasi di kantor Kecamatan Duren Sawit.
"Kegiatan hari adalah penurunan logistik tahap kedua, antara lain, formulir, sampul surat suara, kemudian ATK (alat tulis kantor), tinta, alat bantu coblos tunanetra, bantal, plastik," ucap Ketua PPK Duren Sawit Sistanto Purnomo di kantor kecamatan Duren Sawit, Selasa (12/11/2024).
Sebelumnya, pada 20 Oktober 2024, PPK Duren Sawit telah menerima logistik pilkada tahap pertama berupa kotak suara, bilik suara, segel, dan kabel pengikat.
Setelah menerima logistik tahap pertama itu, dilakukan perakitan kotak dan bilik suara pada 25 hingga 26 Oktober 2024.
"Tahap ketiga kemungkinan surat suara, kira-kira tanggal 20 November sih, sesuai arahan KPU Kota dan Provinsi atau H-7," ungkap Sistanto.
Sistanto memastikan, penyimpanan logistik pilkada di gudang terjamin keamanannya.
"Pengamanan sendiri, Alhamdulillah karena ini di aula kecamatan sudah ada tiga pilar baik Binmas, Babinsa, maupun Satpol PP," katanya.
Sebagaimana bunyi undang-undang, Sistanto menambahkan, distribusi logistik pilkada ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal H-1 atau 26 November 2024.
Seperti diketahui, ada tiga calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pilkada Jakarta 2024.
Ketiganya yakni, pasangan nomor urut 1 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno.
Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024.
Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
