Prabowo di Turkiye: Saya Nyapres 4 Kali, Kalah 3 Kali, Saya Percaya Demokrasi

Prabowo di Turkiye: Saya Nyapres 4 Kali, Kalah 3 Kali, Saya Percaya Demokrasi

DUBAI, KOMPAS.com - Presiden RI Prabowo Subianto berbicara mengenai kontestasi pilpres yang pernah ia ikuti saat sedang mengikuti Antalya Diplomacy Forum di Turkiye, Jumat (11/4/2025).

Prabowo mengakui dirinya pernah mengikuti pilpres sebanyak empat kali, di mana tiga kali dia kalah.

"Saya ingin mengoreksi diri saya. Saya pernah mencalonkan diri sebagai presiden empat kali. Saya kalah tiga kali. Jadi, apa yang ingin saya sampaikan adalah saya percaya pada demokrasi," ujar Prabowo.

Lalu, Prabowo mengungkit dirinya yang pernah berkarir sebagai tentara dan berpangkat jenderal.

Dia menyebut dirinya pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia saat itu.

Lalu, Prabowo blak-blakan dirinya dipecat dari tentara.

"Saya pernah menjadi tentara. Saya pernah menjadi jenderal. Pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia. Tapi kemudian saya diminta untuk mundur. Dalam bahasa yang lebih langsung, saya dipecat," tuturnya.

Meski begitu, kata Prabowo, dirinya pernah bersumpah untuk menjunjung tinggi konstitusi.

Konstitusi pun mengatakan dengan tegas bahwa Presiden memiliki kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata.

"Jadi, ketika Presiden saya meminta saya untuk mundur, saya tidak ragu-ragu, saya langsung berkata, ‘siap, Pak’. Jadi, yang ingin saya sampaikan adalah kami percaya pada demokrasi. Kami percaya pada hak asasi manusia. Kami percaya pada sistem berbasis aturan," imbuh Prabowo.

Sumber