Prabowo Ingatkan Lagi Pemerintah Pusat-Daerah untuk Hemat: Kurangi Seremoni
Presiden Prabowo Subianto meminta pemerintah pusat dan daerah berhati-hati dalam menggunakan anggaran. Ia mengingatkan lagi soal penghematan anggaran.
"Saudara sekalian karena itu APBN kita 2025 dirancang untuk menjaga stabilitas, inklusifitas, keberlanjutan, dengan kehati-hatian, kita punya cita-cita yang tinggi, tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara pruden hati-hati dan terencana dengan baik," kata Prabowo dalam sambutannya di penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2025, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Prabowo meminta efisiensi dan penghematan di semua bidang. Ia pun bertekad mengurangi kebocoran anggaran.
"Saudara sekalian, belanja negara harus kita lakukan dengan meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan, kita sekarang dalam rangka kita waspada menghadapi tantangan yang tidak menentu," ujarnya.
"Kita harus ikat sabuk-sabuk kita, kita harus sekali lagi saya tekankan hemat, kita harus kurangi kebocoran anggaran. Saya bertekad untuk memerangi kebocoran di semua tingkat, dan saya mohon, semua unsur terutama para pimpinan daerah ikut bersama pemerintah pusat demi kepentingan rakyat, kita harus jamin setiap rupiah uang rakyat sampe ke rakyat yang memerlukan," lanjut Prabowo.
Prabowo tidak mentolerir adanya pemborosan. Prabowo juga mengingatkan untuk mengurangi pengeluaran yang bersifat seremoni.
"Kita tidak boleh lagi toleransi terhadap kebocoran pengeluaran yang boros, hal-hal yang tidak langsung mengatasi kesulitan rakyat, hal-hal tidak produktif, saya mengajak seluruh unsur mengurangi pengeluaran bersifat seremoni, kurangi yang bersifat terlalu banyak kajian seminar dan sebagainya sekarang saatnya adalah mengatasi masalah langsung," ujarnya.
Simak juga Video ‘Prabowo Bersyukur Inflasi RI di Bawah 3% Sudah Suatu Prestasi’
[Gambas Video 20detik]