Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Pangan 3-4 Tahun ke Depan

Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Pangan 3-4 Tahun ke Depan

MAGELANG, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, swasembada pangan menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyebut, Prabowo bahkan ingin Indonesia bisa swasembada pada 3-4 tahun ke depan.

"Beberapa program prioritas yang memang menjadi concern Beliau adalah swasembada pangan," kata Prasetyo di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2023).

"Semua kementerian diminta untuk mendukung seluruh yang dibutuhkan oleh kementerian pertanian sebagai leading sector-nya untuk kita mengejar swasembada pangan 3-4 tahun ke depan," imbuhnya.

Prasetyo menuturkan, swasembada pangan menjadi sebuah keharusan. Sebab, Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan pertanian yang luas.

Di sini, sinar matahari pun muncul sepanjang tahun.

"Itu keharusan, kita ini negara agraris. Tanah kita luas subur, kita tidak boleh tergantung dengan negara lain untuk masalah kebutuhan bahan pangan," ucap dia.

Selain swasembada pangan, Presiden Prabowo ingin menyiapkan swasembada energi.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan, ketahanan energi untuk menciptakan swasembada energi adalah dengan memanfaatkan energi terbarukan (renewable energy).

"Sawit, tebu, dari mana-mana. Kita mengarah ke sana dan kita mampu. Tanah kita subur, petani kita rajin, matahari sepanjang tahun. Tidak ada alasan lain untuk tidak swasembada pangan dan pelan-pelan kita swasembada energi," ungkapnya.

Sudaryono juga meyakini, swasembada pangan harus dilaksanakan dengan baik. Sumber daya alam yang ada di Indonesia harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

"Harus dilaksanakan. Gini loh, ketahanan pangan ini adalah sebuah keharusan. Orangnya makin banyak penduduknya, jadi mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilaksanakan," kata Sudaryono.

Sumber