Prabowo Kenang Peran Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Addin: Komitmen Kami Tetap Konsisten

Prabowo Kenang Peran Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Addin: Komitmen Kami Tetap Konsisten

KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto mengenang kontribusi Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam menjaga toleransi beragama di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Dalam pidatonya, Prabowo menyebut bahwa peran Ansor-Banser menjadi contoh unik di dunia dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. "Gus Dur memerintahkan Ansor dan Banser untuk menjaga semua gereja, wihara, menjaga pura, menjaga kuil. Ini yang membanggakan kita," ujar Prabowo dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Rabu (18/12/2024).

Ia menambahkan, "Mungkin jarang di dunia ada pemuda-pemudi Muslim pada saat hari Natal, tahun baru, atau hari besar minoritas berdiri di depan tempat ibadah agama lain, menjaga supaya umat agama lain beribadah dengan tenang."

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyambut baik pernyataan tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur atas pengakuan Presiden terhadap perjuangan Ansor-Banser yang konsisten menjaga kerukunan.

"Alhamdulillah, pernyataan Pak Prabowo mengingatkan kita semua bahwa komitmen Banser terhadap nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kerukunan beragama tetap menjadi fondasi utama perjuangan kami. Ini bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga praktik yang terus kami lakukan hingga hari ini," kata Addin Jauharudin dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2022).

Addin juga mengenang Riyanto, salah satu kader Banser yang gugur memeluk bom demi melindungi jemaat gereja saat perayaan Natal. "Kami akan mengenang perjuangan Riyanto dalam haul Gus Dur yang akan digelar Minggu, 22 Desember di markas PP Ansor," ujarnya.

Ia menegaskan, perlindungan terhadap gereja dan tempat ibadah lainnya adalah implementasi nyata dari nilai-nilai Pancasila. "Kami meyakini bahwa menjaga persatuan bangsa memerlukan tindakan nyata, bukan sekadar slogan. Selama puluhan tahun, Banser hadir untuk melindungi seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, maupun golongan," tambahnya.

Addin juga menyampaikan bahwa semangat toleransi ini relevan dengan kondisi Indonesia sebagai bangsa plural. Ia menilai pengakuan internasional yang disampaikan oleh Presiden di Kairo menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi contoh harmoni bagi dunia.

"Ansor-Banser telah menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan tempat ibadah, termasuk gereja, saat perayaan Natal, Paskah, dan momen penting lainnya. Ini adalah bukti konkret dari pendekatan inklusif yang kami jalankan," lanjut Addin.

Menurutnya, semangat menjaga toleransi sejalan dengan prinsip NU, "hubbul wathan minal iman" (cinta tanah air sebagian dari iman). "Banser hadir untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang latar belakang," tegas Addin.

Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa perjuangan Ansor-Banser akan terus berlanjut. "Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo di Kairo mengingatkan kita bahwa toleransi adalah nilai yang harus terus diperjuangkan, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks," pungkasnya.

Sumber