Prabowo Pakai Maung Pindad, Ini “Tunggangan Presiden dari Masa ke Masa

Prabowo Pakai Maung Pindad, Ini “Tunggangan Presiden dari Masa ke Masa

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto berulang kali tertangkap kamera menggunakan Maung Garuda atau Maung MV3 Limousine sebagai kendaraan dinasnya.

Pertama, saat menuju Istana Merdeka, Jakarta, usai mengucapkan sumpah sebagai Presiden RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 20 Oktober 2024.

Saat itu, Prabowo terlihat keluar dari sunroof Maung Garuda untuk menyapa masyarakat yang berbaris di jalan dan menyambutnya.

Ritual menyapa masyarakat dari sunroof Maung Garuda juga dilakukan Prabowo saat meninggalkan kawasan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 27 Oktober 2024.

Bahkan, Prabowo memerintahkan agar mobil buatan PT Pindad itu menjadi kendaraan dinas semua anggota Kabinet Merah Putih.

"Arahan Pak Prabowo waktu retret (di Akademi Militer) agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Namun, Hasan mengatakan, masih harus mengecek apakah kendaraan dinas Maung Pindad itu sudah bisa digunakan Kabinet Merah Putih pekan depan atau belum.

“TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Maung sekarang sudah 70 persen," ujar Hasan.

"Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan," katanya lagi.

Lantas, kendaraan apa saja yang digunakan Presiden RI dari ke masa? Berikut rangkuman Kompas.com.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden Pertama RI Soekarno menggunakan mobil Buick-8 sebagai kendaraan dinasnya.

Mobil buatan Amerika Serikat pada 1939 ini tergolong tipe Limited-8. Selain itu, termasuk yang terbilang tangguh di eranya, dengan kapasitas mesin 5.247cc.

Buick-8 dengan pelat REP-1 itu sempat dipamerkan menjelang peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2022.

Dikutip dari Antaranews, Buick yang digunakan Presiden Sukarno merupakan satu dari 1.451 unit yang diproduksi pada 1939.

Tetapi, sebetulnya mobil ini tidak dibeli melainkan ditemukan oleh Ketua Barisan Banteng, Sudiro, pada 1945 di belakang kantor Departemen Perhubungan, pada akhir penjajahan Jepang 1945.

Kemudian, mobil tersebut dipersembahkan kepada Presiden Soekarno.

Selain Buick-8, Presiden Soekarno memiliki mobil dinas lainnya, yakni Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13, Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (limosin cabrio) dan Chrysler Imperial.

Sementara itu, Presiden ke-2 RI Soeharto terakhir kali menggunakan Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL.

Dikutip dari laman Indonesiabaik.id yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), mobil buatan tahun 1982 itu memiliki kekuatan mesin 5.000cc.

Mobil tersebut juga sempat menjadi tunggangan Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan Presiden ke-5 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Dilansir dari Antaranews, Presiden Soeharto menggunakan Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL tersebut saat meninggalkan Istana Kepresidenan setelah membacakan surat pengunduran diri pada 21 Mei 1998.

Sebelum memilih seri yang dikeluarkan Mercedes-Benz, Soeharto sempat menggunakan Cadillac DeVille Series 70 Fleetwood Limousine pada 1966.

Kemudian, Cadillac DeVille Series 75 Fleetwood Limousine pada 1971, yang memiliki kapasitas mesin lebih besar menjadi 7.729cc OHV V8.

Hingga akhirnya, Soeharto beralih ke Mercedes-Benz W116 Barong keluaran 1975. Lalu, Mercedes-Benz W126 Eagle 500SEL.

Namun, sebelum lengser, Soeharto sempat membeli Mercedes-Benz W140 S600 pada 1994. Mobil ini nantinya diwariskan pada pemimpin selanjutnya.

Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang naik untuk menggantikan Soeharto awalnya menggunakan Cadillac Fleetwood Brougham buatan tahun 1980, dengan kapasitas mesin 4.100cc

Namun, BJ Habibie juga pernah menggunakan Mercedes Benz S280 yang diproduksi tahun 1980. Mobil ini biasa disebut dengan Mercy Barong.

Serta, Mercedes-Benz W126 yang pernah dipakai Presiden Soeharto.

Presiden ke-4 RI Gus Dur menunggangi Mercedes-Benz W140 S600 yang merupakan warisan dari pemerintahan Soeharto.

Namun, berdasarkan pameran mobil kepresidenan dari masa ke masa, Gus Dur juga pernah menggunakan Mercedes Benz S280.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga masih menunggangi mobil dinas yang merupakan warisan dari era Soeharto, yakni Mercedes-Benz W140 S600.

Salah satu keunggulan mobil ini adalah dirancang dengan ban yang menggunakan flat tire (ban mati).

Presiden ke-6 RI SBY juga masih sempat merasakan menggunakan Mercedes-Benz W140 S600 sebagai kendaraan dinasnya.

Namun, pada 2008, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) membeli Mercedes-Benz W221 S600 Guard.

Mobil bullet proof dengan fitur canggih ini akhirnya digunakan sebagai mobil kepresidenan era Presiden SBY.

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih menggunakan Mercedes-Benz W221 S600 Guard.

Dikutip dari Antaranews, mobil ini sudah memiliki standar keamanan Eropa B6/B7 yang artinya mampu menahan proyektil senjata api berukuran kecil standar militer, serta mampu memberikan perlindungan dari serpihan ledakan granat tangan dan sejumlah bahan ledak lain.

Namun, diberitakan Kompas.com, Presiden Jokowi terlihat menunggangi Mercedes-Benz S680 Guard sebelum purnatugas.

Mobil itu dipakai saat menghadiri pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kompleks Parlemen, Jakarta pada 20 Oktober 2024.

Menariknya, saat itu, mewah tersebut terlihat tidak lagi mengenakan pelat nomor khusus "RI 1", melainkan tulisan "INDONESIA”.

S-Class yang satu ini diklaim sebagai mobil paling aman untuk kepala negara. Pasalnya, generasi terbaru W223 ini memiliki bodi anti-peluru

Bodinya juga didesain khusus dan memiliki sertifikasi VPAM VR10. Mobil ini disebut-sebut sebagai satu-satunya mobil yang memiliki uji balistik tertinggi untuk jajaran mobil sipil. Permukaan bagian dalam kaca dilapisi dengan polikarbonat untuk perlindungan dari serpihan.

Selain tahan peluru, bodinya juga tahan terhadap ledakan. Sebab, bagian bodi, termasuk lantai, atap, dan bodi samping, sudah memenuhi persyaratan ERV 2010 (Explosive Resistant Vehicle).

 

Sumber