Prabowo Pertimbangkan Hadiri KTT G7 di Kanada
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk memenuhi undangan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada Juni 2025 mendatang.
Prabowo mengatakan, undangan untuk menghadiri KTT organisasi yang beranggotakan 7 negara besar dunia itu adalah sebuah kehormatan besar bagi Indonesia.
"Ada kemungkinan saya sedang mempelajari katanya ada undangan juga untuk KTT G7 kita diundang juga, karena ini berarti suatu kehormatan Indonesia dianggap juga pantas diundang ke G7," kata Prabowo dalam rapat kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).
Menurut Prabowo, menghadiri undangan dari mitra tidak bisa dihindari karena memiliki nilai strategis dengan ekonomi negara.
Ia menyebutkan, Indonesia perlu menggali potensi kerja sama dengan negara lain dengan prinsip saling menguntungkan.
"Semua punya nilai strategis juga berhubungan juga dengan keadaan ekonomi kita karena kita harus berunding, harus juga menggali potensi-potensi yang ada, dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan yang strategis dengan kelompok negara tersebut," ucap Prabowo.
"Yang bisa dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting, sangat krusial untuk kelangsungan hidup ekonomi kita," imbuh dia.
Adapun Prabowo bakal melakukan lawatan luar negeri selama 16 hari pada bulan November ini.
Kepala Negara merinci, ia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari pemerintah setempat.
Kemudian, ia akan melakukan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta menghadiri KTT G20 di Brasil.
Lalu, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
"Ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke AS, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai PM Inggris," beber Prabowo.