Prabowo Singgung Vonis Rendah Koruptor, Hima Persis: Sikap Teladan Presiden

Prabowo Singgung Vonis Rendah Koruptor, Hima Persis: Sikap Teladan Presiden

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Ketum PP Hima Persis), Ilham Nurhidayatullah, mengaku terkesan oleh sikap Presiden Prabowo Subianto yang menyinggung vonis ringan terhadap terdakwa kasus korupsi. Prabowo sebelumnya menyoroti koruptor yang melakukan korupsi ratusan triliun rupiah tapi hanya divonis ringan oleh hakim.

"Ini sikap teladan dari sosok Presiden Prabowo yang menunjukkan bahwa hukum kita tak pandang bulu. Kami juga melihat ini sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk pemberantasan korupsi," sebut Ilham dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).

Untuk diketahui, baru-baru ini hakim memvonis terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis 6,5 tahun penjara. Kasus ini menyebabkan kerugian negara Rp 300 triliun.

"Kami pikir ini menjadi catatan sejarah ketika seorang presiden bersama-sama rakyat turut merasa keberatan dan prihatin dengan vonis pengadilan terdakwa kasus korupsi PT Timah," ucap Ilham.

Ilham menilai Prabowo bijaksana dalam menanggapi gaduh soal vonis tersebut, termasuk mendengarkan dan menindaklanjuti suara rakyat kecil. Prabowo, dalam menyinggung vonis rendah koruptor, menggunakan perbandingan proses hukum terhadap masyarakat miskin.

"Presiden juga menjelaskan jika masyarakat yang level bawah sekalipun merasa bahwa vonis ini terlalu ringan sehingga hukum di Indonesia terkesan tidak menunjukkan keadilan dan efek jera. Jadi, benar saja jika ada anggapan bahwa Pak Prabowo adalah sosok yang mau mendengar suara-suara keresahan masyarakat. Hal ini menjadi kesan selanjutnya bagi kami akan bentuk lain dari kebijaksanaan sosok beliau," ungkap Ilham.

Momen Prabowo menyindir vonis ringan terhadap koruptor yang merugikan triliunan rupiah terjadi di acara Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 di Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024). Prabowo tiba-tiba menyinggung ada hakim memvonis ringan terdakwa yang merugikan negara ratusan triliun rupiah.

"Kalau sudah jelas, jelas melanggar, jelas mengakibatkan kerugian triliun ya semua unsurlah, terutama juga hakim-hakim ya vonisnya jangan terlalu ringanlah, nanti dibilang Prabowo nggak ngerti hukum lagi," kata Prabowo.

Sumber