Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra Tapi Tak Bisa Maksa
Pintu partai politik terbuka untuk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) usai disebut bukan lagi bagian dari PDIP, salah satunya dari Gerindra yang diucapkan langsung oleh Ketum Prabowo Subianto. Meski begitu, Prabowo tak ingin memaksa Jokowi gabung ke partainya.
Perihal Jokowi bukan lagi bagian dari PDIP itu diungkap Sekjen Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/11). Hasto menyebut keluarga Jokowi pun sudah bukan lagi bagian dari partainya.
"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto.
Hasto lantas menjelaskan alasan di balik penegasan itu. Dia menyebut apa yang dilakukan Jokowi sudah tidak senada dengan cita-cita partai berlogo banteng itu.
"Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak pada masa Bung Karno, sejak PNI ketika kita membangun republik ini, sudah tidak lagi sejalan di dalam pembicaraan dan praktik-praktik politiknya," ungkap Hasto.
"Sehingga itulah yang terjadi dan kemudian kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti," lanjut Hasto.
Jokowi merespons pernyataan Hasto itu. Beberapa kali Jokowi menyebut partai perorangan.
"Ya berarti partainya perorangan," kata Jokowi saat ditemui di salah satu rumah makan di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (5/12/2024).
Tidak ada penjelasan lebih terkait pernyataan tersebut. Jokowi kembali melontarkan jawaban yang sama saat ditanya mengenai dirinya yang saat ini tidak terafiliasi partai manapun.
Usai pernyataan Hasto itu, sejumlah partai politik membuka pintu untuk Jokowi, salah satunya Gerindra. Prabowo di depan Jokowi langsung menyatakan partainya terbuka jika ingin bergabung.
Hal itu diungkap Prabowo usai makan malam bersama Jokowi di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (6/11) malam. Prabowo awalnya menjelaskan dirinya yang mengundang Jokowi makan malam di kediamannya. Prabowo kemudian mengungkap menu makan malam saat keduanya bertemu.
"Ayam goreng, macam-macam lah," kata Prabowo.
Awak media kemudian menanyakan apakah pertemuan tersebut turut membicarakan soal Jokowi masuk ke partai Gerinda. Prabowo menyampaikan partainya terbuka jika Jokowi ingin bergabung, namun ia tak akan memaksa.
"Oh kalau Gerindra terbuka, tapi tentunya kami enggak bisa maksa beliau masuk," jawabnya.
Sementara itu, Jokowi yang berada di samping Prabowo mengatakan kedatangannya ini sebagai kunjungan balasan. Dia mengingatkan beberapa waktu lalu Prabowo datang mengunjunginya di Solo.
"Beliau, Bapak Presiden waktu ke Merauke kan mampir ke Solo. Ini saya pas ke Jakarta, kaya kunjungan balasan gitu lho. Karena kangen," kata Jokowi.