Prabowo Yakin Pangkas Perjalanan Dinas Bakal Hemat Rp 15 T, Bisa Buat Bendungan sampai Gizi Anak
JAKARTA, KOMPAs.com - Presiden Prabowo Subianto meyakini bisa menghemat pengeluaran negara sampai Rp 15 triliun dan dialokasikan buat kebutuhan yang lebih penting, dari memangkas anggaran perjalanan dinas menteri sampai 50 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12/2024).
“Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp15 triliun,” kata Prabowo di hadapan peserta forum, seperti dikutip dari rekaman Kompas TV.
Prabowo menyebut, jika pemerintah bisa berhemat dari pemangkasan perjalanan dinas pejabat, maka anggaran bisa dialokasikan buat pembangunan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat.
“Rp 15 triliun itu berapa bendungan? Berapa irigasi? Berapa SD bisa kita perbaiki? Berapa anak sekolah bisa kita kasih makan? Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun,” ujar Prabowo.
Presiden juga mengkritik kebiasaan para pejabat yang terlalu sering mengadakan rapat atau seminar di tempat-tempat mewah. Ia menilai pola pengeluaran seperti ini tidak relevan dengan kebutuhan mendesak rakyat.
"Tidak usah terlalu banyak seminar, kita sudah tahu kesulitan rakyat, sudah tahu,” ujar Prabowo.
Presiden mengimbau seluruh kepala daerah, dari gubernur hingga wali kota, untuk turut mendukung kebijakan efisiensi ini. Ia meminta mereka fokus pada program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat, bukan sekadar kegiatan seremonial.