Prabowo Yakin Pemerintahan Akan Bersih jika Pejabat Publik Sejahtera
JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjamin kesejahteraan pejabat publik sebagai salah satu upaya menciptakan pemerintahan bersih dan bebas dari korupsi.
Dalam pengarahan kepada calon kepala-wakil kepala daerah se-Bali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kota Denpasar, Minggu (3/11/2024), Prabowo menyoroti perlunya memberikan perhatian pada kualitas hidup pejabat agar tidak mudah tergoda melakukan praktik-praktik yang merugikan rakyat.
Prabowo menjelaskan bahwa integritas pejabat publik sangat bergantung pada jaminan kesejahteraan.
”Saya percaya kita bisa dengan akal sehat, dengan pendekatan rasional, pendekatan akal sehat, kita menuntut dari pejabat kita, prestasi terbaik. Kita juga harus hormati dan harus berjuang agar kualitas hidup mereka baik," kata Prabowo seperti dikutip dari Kompas.id.
Menurutnya, posisi strategis, seperti hakim dan pejabat pemerintah, memerlukan dukungan finansial yang memadai untuk menjaga integritas dan mencegah mereka dari godaan korupsi.
"Hakim-hakim harus dijamin kualitas hidupnya baik, supaya tidak bisa dibeli, demikian pula pejabat-pejabat," ujar Prabowo.
Pemerintahan bersih, menurut Prabowo, menuntut bukan hanya komitmen dari pejabat publik tetapi juga dukungan sistem yang memastikan kehidupan mereka tetap terjamin.
Baginya, pemimpin daerah yang ingin melayani rakyat dengan baik harus mengedepankan hati yang bersih dan komitmen kuat untuk menghindari penyalahgunaan kekuasaan.
"Kalau tidak bisa merasakan kebutuhan rakyat, kita jangan jadi pemimpin," ujar Prabowo.
Prabowo menekankan kesejahteraan pejabat publik tidak hanya bertujuan memperbaiki kehidupan pribadi mereka, tetapi juga membangun pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab.
Dengan memberikan gaji dan tunjangan yang sesuai, negara memastikan tidak ada alasan bagi pejabat untuk menyalahgunakan anggaran publik.
Presiden berharap agar pejabat publik menjadikan kesejahteraan sebagai motivasi untuk bekerja dengan jujur dan penuh integritas. Ia mengingatkan uang rakyat harus kembali kepada rakyat, tanpa ada potongan oleh oknum pejabat.