Prajurit TNI Dikeroyok 9 Anggota Ormas di Kebayoran Baru
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota TNI berinisial DK (32) menjadi korban pengeroyokan oleh sembilan anggota ormas di Jalan Gandaria Tengah V, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/10/2024) pukul 02.00 WIB.
Awalnya, DK yang sedang duduk santai sambil menyeruput kopi di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba didatangi oleh segerombolan anggota ormas.
Salah satu anggota ormas kemudian bertanya kepada DK mengenai keberadaan seorang juru parkir (jukir) bernama Jayadi yang sehari-hari bekerja di daerah tersebut.
“Korban lalu menerangkan bahwa dia tak tahu di mana Jayadi. Salah satu dari pelaku kemudian memukul korban menggunakan tangan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi, saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024).
“Korban lalu berusaha menghindar, tetapi oleh pelaku yang lain korban dikejar menggunakan sajam dan dianiaya,” lanjut Nunu.
Saat dianiaya, korban tidak mengalami penusukan dan tidak mengalami luka. Namun, DK diancam oleh pelaku menggunakan senjata tajam (sajam) berupa samurai.
“Yang jelas, ada pemukulan di wajah dan di leher. Menurut keterangan korban, pelaku lain juga menggunakan sajam,” kata Nunu.
Beruntung, korban mendapatkan pertolongan dari sejumlah anggota tim patroli perintis presisi yang kebetulan melintas di sekitar TKP.
Sejauh ini, polisi telah menangkap seorang pelaku bernama Abi Rezaldi (26) yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
“Untuk pelaku lain, yang berjumlah delapan orang, masih dilakukan pengejaran,” ujarnya.