Pramono Anung Bakal Realisasikan SPBU Apung di Kepulauan Seribu
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bakal melanjutkan rencana pembangunan SPBU apung di Kepulauan Seribu.
Politikus PDI-P itu menyebut, SPBU bagi masyarakat Kepulauan Seribu mestinya tidak hanya dibangun di satu titik.
Hal itu bakal menyulitkan masyarakat untuk mengakses sumber daya minyak bagi kendaraan mereka.
Hal itu pula yang membuat harga bahan bakar di Kepulauan Seribu lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jakarta.
"Ya salah satu hal yang belum pernah terselesaikan adalah konsistensi untuk menyelesaikan SPBU apung. Karena enggak mungkin kepulauan seperti Pulau Seribu ini SPBU-nya hanya dipusatkan di salah satu tempat," kata Pramono Anung di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jumat (8/11/2024).
Pramono menyebut, sudah saatnya rencana tersebut direalisasikan dengan serius.
Mantan sekretaris kabinet itu bahkan menyebut tidak ada ruang bagi perdebatan mengenai hal tersebut.
"Harus ada di beberapa titik untuk SPBU apung. Saya sangat setuju dengan usulan yang ada dan sudah waktunya direalisasikan. Tidak perlu diperdebatkan," kata Pramono.
Pasalnya, beberapa warga di Kepulauan Seribu menyebut harga BBM di sana bervariatif.
Untuk membeli solar, mereka mesti merogoh kocek Rp 10.000 perliter dan Rp 17.000 perliter untuk pertalite.