Pramono Anung Siapkan Tim Transisi untuk 100 Hari Pertama di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung tengah menyiapkan tim transisi untuk mempersiapkan 100 hari pertamanya sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Pramono mengatakan, tim transisi ini akan bekerja demi memenuhi sejumlah janji politiknya selama masa kampanye Pilkada 2024.
“Sebelum pelantikan, saya juga pasti membentuk tim transisi untuk mempersiapkan 100 hari pemerintahan saya,” kata Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).
Politikus PDI Perjuangan ini tidak mengungkapkan siapa saja yang akan berada di tim transisi.
Ia hanya menyebutkan bahwa tim transisi bakal berisikan orang-orang yang selama ini banyak membantunya.
“Ya orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan, dan sebagainya. Nanti diumumkan secara resmi,” kata Pramono.
Pramono menambahkan, tim transisi ini perlu dibentuk agar ia dapat langsung bekerja secara efektif setelah dilantik.
“Saya enggak mau begitu bekerja itu enggak tahu apa-apa, saya harus tahu semuanya,” ujar dia.
Adapun salah satu hal yang akan menjadi prioritas Pramono adalah pendataan terkait sejumlah bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat.
“Itu yang riil. Karena hampir dua tahun, (Jakarta) enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu, menurut saya pribadi, perlu dilakukan perbaikan,” ujar Pramono.
Untuk diketahui, KPUD Jakarta telah menetapkan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menang satu putaran Pilkada Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459.230 suara, dan Pramono Anung-Rano Karno 2.183.239 suara.