Pramono Anung Yakin Elektabilitasnya Akan Naik Usai Debat Kedua Pilkada Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung yakin elektabilitasnya akan meningkat usai debat kedua Pilkada Jakarta 2024.
"Kalau dilihat dari survei yang kami yakini kami percayai," ujar Pramomo saat ditemui di Pos Bloc, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
Pramono mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) elektabilitasnya terakhir mencapai 41,6 persen.
"Andai dari vote-nya kami anggap sudah pilih secara proposional, maka kami mendapatkan angka kurang lebih 48 persen," ujar Pramono.
Namun, Pramono menyadari masih kurang mendapat dukungan dari Gen Z.
Oleh sebab itu, Pramono meminta bantuan agar Gen Z mau berbondong-bondong memilihnya dan Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.
"Memamg Gen Z kami masih ketinggalan. Untuk itu dalam sambutan tadi saya menyampaikan mohon dibantu para Gen Z kepada kami," pinta Pramono.
Sementara generasi milenial, Pramono yakin angka yang memilihnya sudah lebih tinggi dibanding Gen Z.
Kendati begitu, Pramono mengaku, saat ini dia sudah lebih dikenal oleh Gen Z. Hal itu disebabkan karena dia kerap mendatangi berbagai acara yang berkaitan dengan Gen Z.
Sebagai informasi, hasil jajak pendapat LSI yang dirilis Rabu (23/10/2024) menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano sebesar 41,6 persen, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 6,6 persen.
Survei LSI melibatkan 1.200 responden warga Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Sementara itu, hasil survei Poltracking yang dirilis Kamis (24/10/2024) menunjukkan elektabilitas pasangan Pramono-Rano sebesar 36,4 persen, Ridwan Kamil-Suswono 51,6 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,9 persen.
Survei Poltracking ini melibatkan 2.000 responden dan dilaksanakan pada 10-16 Oktober 2024.
