Pramono Mau Bangun Hunian di Atas Sekolah, Ridwan Kamil: Paling Realistis di Atas Pasar

Pramono Mau Bangun Hunian di Atas Sekolah, Ridwan Kamil: Paling Realistis di Atas Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menilai, pembangunan hunian vertikal paling realistis dilakukan di atas pasar-pasar yang ada di Jakarta.

Hal ini dia ungkapkan saat dimintai tanggapannya terkait dengan ide cagub nomor urut 3, Pramono Anung yang ingin membangun hunian di atas sekolah di Jakarta.

“Masing-masing punya ide ya, silakan saja. Tapi, menurut kami yang paling realistis di seluruh dunia itu membangun yang namanya ya hunian itu di atas pasar,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

Bukan hanya Ridwan atau Pramono, cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun juga menyampaikan ingin membangun rusunawa di atas 151 Pasar Jaya di seluruh Jakarta.

Dia menilai rusunawa lebih berpihak pada masyarakat kelas menengah bawah.

Terkait hal ini, Ridwan Kamil mengatakan, apartemen yang dia sebut sama seperti rusunawa yang dimaksud Dharma. Hanya penyebutannya saja yang berbeda. 

“Apartemen dan rusun itu sama ya hanya perbedaan istilah saja. Jadi, hunian vertikal itu bahasa KBBI-nya rumah susun, makanya nomenklatur di perizinan juga rumah susun, kalau apartemen itu istilah komersial,” jelas Ridwan.

Mantan Wali kota Bandung ini membantah kalau apartemen diperuntukkan untuk kalangan menengah ke atas. Menurutnya, apartemen mewah punya nomenklatur sendiri.

“Apartemen mewah ada bahasa komersial lagi, namanya kondominium. Jadi, itu hanya masalah peristilahan,” kata Ridwan lagi.

Sebelumnya, Calon gubernur (cagub) nomor urut 3 Pramono Anung akan mengkombinasikan gagasan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membangun hunian di Jakarta.

"Saya mengkombinasikan gagasan Mas Anies dan Pak Ahok," ucap Pramono saat ditemui di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

Namun, untuk membangun hunian di Jakarta, salah satu masalahnya adalah pembebasan lahan.

Pramono mencontohkan, program rumah DP nol persen yang dicanangkan Anies dan Sandiaga Uno sulit direalisasikan karena terhambat di pembebasan lahan.

Begitu pula dengan program Ahok yang ingin membangun perumahan di atas lahan PD Pasar Jaya juga terhambat karena kesulitan memindahkan pedagang.

Sadar akan sulitnya pembebasan lahan di Jakarta, Pramono berniat membangun perumahan vertikal di atas bangunan-bangunan milik pemerintah.

Hunian bisa dibangun di atas sekolah serta kantor wilayah di tingkat kecamatan dan kelurahan. Dengan demikian, tidak perlu ada pembebasan lahan.

"Sehingga akan menjadi lebih mudah bagi pengembang juga. Mereka paling takut berhubungan dengan aparat penegak hukum. Karena lahan sudah bebas, tinggal pengembang kita undang," kata Pramono.

Sumber