Pramono-Rano Bentuk Tim Transisi, Ini Tugas dan Fungsinya

Pramono-Rano Bentuk Tim Transisi, Ini Tugas dan Fungsinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Optimisme dan tanggung jawab mewarnai langkah pertama Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih.

Dengan semangat membangun pondasi kokoh, keduanya memperkenalkan tim transisi yang akan menjadi penggerak awal sebelum mereka resmi dilantik untuk periode 2024-2029.

Lalu apa tugasnya dari tim transisi?

Bagi Pramono, keberadaan tim transisi adalah kunci untuk memastikan proses peralihan pemerintahan berjalan mulus.

“Tim transisi ini akan menjadi jembatan persiapan, memastikan segala sesuatunya siap ketika kami memulai tugas,” ungkapnya.

Tim transisi ini disebut dirancang dengan struktur yang matang, terdiri dari 16 orang yang dipilih berdasarkan profesionalisme dan pengalaman.

Nama-nama ini bukan hanya pelengkap, tetapi merepresentasikan individu yang telah berkontribusi selama perjalanan Pramono dan Rano.

“Supaya nanti begitu pelantikan, saya dan Bang Dul bisa langsung bekerja. Nama-nama yang kami pilih merepresentasikan orang-orang yang membantu saya dan Bang Dul selama ini, bekerja secara profesional. Bahkan, ada beberapa nama yang saya ajak berdiskusi secara khusus untuk memastikan kemampuan mereka,” jelas Pramono.

Dalam pengumumannya, Pramono juga memperkenalkan Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD Jakarta, sebagai ketua tim transisi.

Dengan dukungan tim inti dan bidang-bidang teknis serta kebijakan, tim ini diharapkan mampu menangani berbagai aspek transisi secara terorganisasi.

Berikut struktur lengkap tim transisi

Tim Inti (4 Orang)

  1. Ketua Tim Ima Mahdiah

  2. Koordinator Operasional Emir Kresna

  3. Koordinator Komunikasi Chiko Hakim

  4. Sekretaris Beno Mohamad Ibnu

Tim Bidang Teknis (5 Orang)

  1. Bidang Sumber Daya Manusia M. Syafrudin

  2. Bidang Perencanaan Mangatta Toding Allo

  3. Bidang Keuangan Yustinus Prastowo

  4. Bidang Infrastruktur John Oddius

  5. Bidang Teknologi Informasi Yunarto Wijaya

Tim Bidang Kebijakan (5 Orang)

  1. Bidang Kebijakan Publik Nirwono Joga

  2. Bidang Kebijakan Ekonomi Agus Haryadi

  3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya Dedi Wijaya

  4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup Prof. Firdaus Ali

  5. Bidang Kebijakan Kesehatan Charles Honoris

Tim Pendukung (2 Orang)

  1. Wakil Sekretaris Desa Pridini

  2. Asisten Data & Komunikasi Mandira Bienna Elmir

Tim transisi ini tidak memiliki wewenang untuk mengambil keputusan, tetapi fokus pada persiapan yang matang.

Pramono menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya ada padanya dan Rano, sementara tim transisi hanya akan membantu dalam mempersiapkan segala sesuatu hingga pelantikan mereka nanti.

"Keputusannya tetap di saya dan Bang Dul sepenuhnya. Mereka hanya membantu menyiapkan persiapan sampai dengan saya dan Bang Dul nanti akan dilantik," kata Pramono.

Melalui langkah ini, Pramono Anung dan Rano Karno menunjukkan keseriusan mereka dalam memulai babak baru Jakarta.

Dengan dukungan tim transisi, keduanya optimistis dapat bekerja efektif sejak hari pertama menjabat, membuka lembaran baru untuk ibu kota dengan visi yang jelas dan langkah yang terukur.

“Jadi sodara-sodara inilah yang akan kami minta untuk membantu," ucap Pramono.

(Reporter Ruby Rachmadina | Editor Abdul Haris Maulana).

Sumber