Pramono Terima Keluhan Warga Jakpus soal PTSL, Janji Beri Perlindungan
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menerima keluhan dari warga terkait masalah program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Jakarta. Pramono berjanji akan memberikan perlindungan jika terpilih nanti.
Mulanya, Roni, warga Kelurahan Kramat, mengeluhkan soal masalah PTSL. Ia mengungkapkan telah menempati lahan sejak 1961 tetapi tidak bisa mendaftarkan sertifikat tanah.
"Kita sudah mencoba untuk merealisasikan, mensertifikatkan tanah di sini. Tapi kenyataannya itu kita sudah pasang billboard segala macam. Mungkin jalannya belum sampai ke sana," ungkap Roni ke Pramono Anung di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Pramono lalu menanggapi itu. Pramono menyebutkan persoalan PTSL harus segera diselesaikan karena tak ada jaminan bagi warga untuk tetap dapat menempati tanah tersebut di waktu yang akan datang.
"Untuk pemerintah pusat kebetulan saya mempunyai hubungan yang cukup tahu dan dekat. Untuk bisa dibuka kembali ruangnya, agar penyelesaian itu bisa dilakukan. Karena kalau nggak, nggak ada jaminan bagi warga di kemudian hari," kata Pramono.
Pramono mengatakan status PTSL di Kelurahan Kramat saat ini masih aman. Pramono mengakui status tanah di Jakarta memang tidak mudah.
"Ya sekarang ini pasti belum ada apa-apa. Tapi kan orang nggak tahu kemudian hari kalau pemimpinnya tiba-tiba cara berpikir, cara berpandangnya beda," kata Pramono.
"Memang status tanah di Jakarta ini kan enggak gampang," imbuhnya.
Pramono berjanji akan memberikan perlindungan terkait PTSL apabila nanti terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
"Tapi kalau saya pasti tetap saya berikan perlindungan. Saya tetap akan turun ke bawah, menyapa warga, belanja masalah," katanya.