Prarekonstruksi Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana, Ada Momen Korban Meludah

Prarekonstruksi Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana, Ada Momen Korban Meludah

Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus Nanang Irawan alias Gimbal membunuh artis Sandy Permana. Dalam prarekonstruksi itu, ada satu adegan ketika korban meludah saat bertemu dengan Nanang ‘Gimbal’.

Adegan itu terjadi saat Nanang ‘Gimbal’ sedang jongkok di depan motornya membetulkan karburator. Lalu, datang Sandy Permana melintas di depannya dengan menaiki motor listrik.

"Tersangka lagi benerin karburator motornya pada saat korban melintas," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, kepada detikcom, Kamis (16/1/2025).

Pada saat itu, Nanang ‘Gimbal’ dan Sandy Permana sempat bertatap mata. Nanang merasa tersinggung saat Sandy Permana meludah di depannya hingga mengambil pisau di kandang ayam.

"Saat korban melintas, kemudian melihat sinis sambil meludah. Kemudian pelaku naik pitam dan mengambil pisau di kandang ayam, lalu menusuk korban," ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan prarekonstruksi digelar untuk mencocokkan keterangan saksi dengan tersangka. Prarekonstruksi di Polda Metro, pada Rabu (15/1) itu diperagakan langsung oleh Nanang ‘Gimbal’.

"Total ada 12 adegan peragaan," kata Ade Ary, Rabu (15/1) malam.

Nanang Irawan alias Gimbal kabur berpindah-pindah tempat selama pelariannya usai membunuh artis Sandy Permana ‘Mak Lampir’. Kepada polisi, Nanang mengaku pelariannya tersebut untuk menenangkan diri.

"Dia lari di beberapa tempat. Tersangka menyampaikan ingin melakukan upaya untuk menenangkan diri," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (16/1).

Wira mengatakan, setelah peristiwa berdarah tersebut, Nanang mengendarai motornya ke arah persawahan dan meninggalkan motornya di sana. Aksi pelariannya dilanjutkan dengan menebeng truk hingga berakhir di Karawang, Jawa Barat.

"Tersangka melarikan diri ke persawahan menggunakan sepeda motor dan sepeda motor itu ditinggal di tepi sawah. Tersangka melarikan diri menumpang beberapa kendaraan truk ke tempat persembunyian," ujarnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menambahkan, tersangka tidak memiliki tujuan yang jelas saat pelarian. Dia hanya mengaku ingin menenangkan diri usai membunuh Sandy.

"Tersangka ini tidak memiliki tujuan pasti, jadi secara random sekaligus untuk menenangkan diri," ujarnya.

Sumber