Prediksi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Kalteng 2024, Kapan Puncaknya?
PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi arus mudik dan arus balik selama libur Natal dan Tahun Baru (nataru) di Provinsi Kalimantan Tengah tahun ini akan meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Pemaduan Moda dan Pengembangan Dinas Perhubungan Kalteng, Muhammad Ikhsan Sidik, menjelaskan bahwa arus mudik diperkirakan terjadi antara 24 hingga 31 Desember 2024.
"Prediksi arus mudik untuk libur Natal terjadi pada 24 Desember, sedangkan arus mudik Tahun Baru diperkirakan pada 31 Desember. Arus balik diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2025," ungkap Ikhsan dalam perbincangan dengan Kompas.com melalui sambungan telepon pada Jumat (20/12/2024).
Ikhsan menambahkan bahwa peningkatan mobilitas orang ini akan terjadi di tiga moda transportasi darat, laut, dan udara, dengan total peningkatan diperkirakan mencapai 71.162 orang.
Untuk angkutan udara, Ikhsan menyebutkan bahwa berdasarkan sampel di Bandara Tjilik Riwut, akan ada peningkatan sebesar 8-10 persen dibandingkan tahun lalu, dengan sekitar 34.485 orang yang diperkirakan akan berangkat dan datang antara 18 Desember hingga 5 Januari, baik untuk mudik maupun balik.
Sementara itu, untuk moda transportasi laut, berdasarkan pemantauan di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, arus pergerakan orang diprediksi meningkat 22,5 persen dibandingkan tahun lalu.
"Artinya, puncak arus mudik dan balik tahun ini diperkirakan meningkat sebanyak 20.371 orang," jelasnya.
Untuk moda transportasi darat, Ikhsan melaporkan bahwa pergerakan di Terminal WA Gara, Palangka Raya, juga menunjukkan peningkatan sebesar 9,5 persen, atau sekitar 16.306 orang dibandingkan tahun lalu.
Dalam menghadapi lonjakan mobilitas ini, pihak Dinas Perhubungan Kalteng, bersama kementerian dan instansi terkait, telah menyiapkan pos komando (posko) untuk pelayanan informasi dan monitoring angkutan di ketiga moda transportasi.
Tiga posko tersebut berada di Kantor Dishub Kalteng, Terminal Pangkalan Bun, dan Terminal Sanggu Buntok.
"Untuk bandara, ada posko tersendiri yang disediakan oleh Kementerian BUMN, begitu juga dengan pelabuhan yang poskonya disediakan oleh Kementerian Perhubungan," tambah Ikhsan.
Posko-posko ini telah dibuka sejak 18 Desember 2024.
Untuk angkutan darat dan udara, posko akan beroperasi hingga 5 Januari 2025, sedangkan untuk angkutan laut, posko pengamanan libur nataru akan berakhir pada 8 Januari 2025.
