Presiden Assad Ternyata Kabur ke Moskow Usai Suriah Digulingkan
Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya ternyata telah tiba di Moskow, Rusia. Hal itu usai pemberontak telah menggulingkan pemerintahannya dan mendeklarasikan era baru.
Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), kabar ini didapat dari kantor berita Rusia yang Minggu malam mengutip sumber Kremlin.
"Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow," ujar sumber itu mengatakan kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.
"Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan," tambahnya.
Sebelumnya, Assad dilaporkan kabur dari Damaskus setelah pemberontak memasuki ibu kota pada Minggu pagi waktu setempat. Setelah itu, pemberontak mendeklarasikan era baru di Suriah dan menyatakan pemerintahan Assad telah berakhir.
Assad telah memimpin Suriah sejak 2000. Dia menjadi presiden setelah ayahnya, Hafez al-Assad, yang menjadi Presiden Suriah sejak 1971, meninggal pada 2000.
Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan dia tidak berencana kabur seperti Assad. Dia ingin memastikan lembaga publik di Suriah tetap berfungsi dan pengalihan kekuasaan berlangsung damai.
Pimpinan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Al Julani mengatakan semua pasukan oposisi di Damaskus dilarang mengambil alih lembaga publik. Dia mengatakan semua lembaga pemerintah tetap berada di bawah pengawasan PM Suriah sampai pengalihan kekuasaan secara resmi. Dia juga melarang ada tembakan perayaan.
"Tetap berada di bawah pengawasan mantan Perdana Menteri sampai diserahkan secara resmi. Tembakan perayaan juga dilarang," ujar Al-Julani dalam sebuah pernyataan.