Presiden Iran: Kami Tak Ingin Perang tapi Siap Balas Serangan Israel
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyebut bahwa Iran tidak bermaksud berperang dengan Israel. Tetapi Iran siap untuk memberikan respon yang tepat terhadap serangan Israel terhadap situs militer Iran.
"Kami tidak menginginkan perang namun kami akan membela hak-hak bangsa dan negara kami," kata Pezeshkian dalam pertemuan kabinet, dilansir AFP, Senin (28/10/2024).
"Iran akan memberikan tanggapan yang tepat terhadap agresi rezim Zionis," tambahnya.
Pada Sabtu lalu, Israel melakukan serangan udara terhadap situs-situs militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan Teheran pada 1 Oktober terhadap Israel, yang merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan garda revolusi.
Israel telah memperingatkan Teheran agar tidak memberikan tanggapan.
Pezeshkian menyalahkan meningkatnya ketegangan regional akibat agresi Israel dan dukungan Amerika Serikat terhadap negara tersebut, yang tidak diakui oleh Teheran.
"Jika agresi rezim Zionis dan kejahatannya terus berlanjut, ketegangan akan menyebar," tegas Pezeshkian.
"Amerika Serikat berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas pengendalian diri kami, namun mereka tidak menepati janjinya," tambahnya.
Iran telah menyerukan diakhirinya perang Gaza, yang dipicu oleh serangan terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina, Hamas, yang didukung Teheran.
Iran juga mendukung kelompok bersenjata lainnya di wilayah tersebut, termasuk Hizbullah Lebanon yang telah berperang habis-habisan dengan pasukan Israel selama sebulan terakhir setelah setahun saling baku tembak dengan intensitas rendah.